Mata satu dalam Gereja Katolik pertama kali terlihat dalam lukisan karya Pontormo berjudul Cena in Emaus, pada tahun 1525.
Baca Juga: Hasil Survei New Indonesia: Pasangan Prabowo-Gibran Diprediksi Menang Pilpres dalam Satu Putaran
3. Mata Satu Sebagai Mata Dajjal
Pembelokan makna terhadap terhadap mata satu sebenarnya bukanlah hal yang tidak bisa dimengerti.
Di jaman modern ini, Freemason memang menjadi sangat dicurigai terhadap konspirasi-konspirasi yang terjadi di dunia.
Misalnya lambang mata satu yang diilhami mata uang Amerika Serikat membuat banyak orang berasumsi, bahwa Freemason memiliki andil dalam pembentukan dan kendali negara itu.
Belum lagi buku kontroversial Protocols of the Learned Elders of Zion yang pernah beredar di Rusia pada 1905, yang mengaitkan Freemason dan Yahudi dengan rencana mengontrol dunia.
Teolog Muhammad Rashid Rida (1865-1935) juga tak ketinggalan ambil bagian, ketika pemikirannya mempengaruhi pandangan dunia Islam terhadap Freemason.
Akibat pengaruhnya, banyak yang berpikir bahwa Freemason memperjuangkan kepentingan Yahudi, yang salah satunya membangun kembali Kuil Salomo setelah menghancurkan Masjid Al-Aqsa.***