4 Tanda Bahwa Kamu Seorang Pemikir Tingkat Tinggi

- 12 Mei 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi seorang pemikir tingkat tinggi
Ilustrasi seorang pemikir tingkat tinggi /Pixabay.com/ RobinHiggins

ZONABANTEN.com - Menjadi seorang pemikir tingkat tinggi terkadang merupakan hal yang diinginkan banyak orang.

Seorang pemikir tingkat tinggi seringkali dianggap sebagai orang dengan kecerdasan yang baik, dan berpengetahuan luas.

Terkadang dibeberapa kasus, kemisteriusan dari seorang pemikir tingkat tinggi bisa menjadi begitu menarik bagi lawan jenis.

Karena hal ini lah maka tak heran jika banyak orang yang begitu mendambakan untuk bisa menjadi seorang pemikir tingkat tinggi.

Baca Juga: Pencinta Kopi Harus Mampir ke Kopi Saropah Kota Tangerang, Ngopi Sepuasnya Bayar Seikhlasnya

Namun begitu dapat berpikir tingkat tinggi bukanlah sebuah bakat ataupun hak, tetapi sebuah privilege bagi orang-orang yang berusaha untuk meningkatkan pola berpikirnya.

Jika kamu penasaran apakah kamu seorang pemikir tingkat tinggi, 4 tanda ini mungkin dapat mengungkapkan segalanya.

Dilansir dari yourtango.com, berikut adalah 4 tanda bahwa kamu adalah seorang pemikir tingkat tinggi:

 Baca Juga: Semakin Berkembang, Produk UMKM Kota Tangerang akan Hadir di UNIQLO

  1. Selalu Antimainstream

Jika kamu seorang pemikir tingga tinggi, menjadi sama seperti kebanyakan orang adalah hal yang paling tidak nyaman buatmu.

Secara alam bawah sadar, kamu selalu terdorong oleh hasratmu untuk selalui memiliki pengalaman unik yang tidak biasa.

Kamu mungkin lebih senang dengan hal-hal langka yang tidak diketahui banyak orang, ketimbang hal-hal umum yang laris, yang disukai banyak orang.

 Baca Juga: WOW! Hubungan Seksual Ternyata Bisa Jadi Tanda Kamu Tak Nyaman Dalam Pernikahanmu! Mengapa Begitu?

  1. Selalu Mempertimbangkan Ide Baru yang Ditolak Mayoritas

Jika kamu adalah orang yang tidak dapat meninggalkan ide baru yang ditolak mayoritas, ini berarti satu tanda bahwa kamu seorang pemikir tingkat tinggi.

Kebanyakan orang suka menolak ide-ide baru karena mereka terlalu skeptis, atau tidak nyaman dengan perubahan.

Ketika mayoritas lebih sibuk untuk menolak ide-ide tersebut, seorang pemikir tingkat tinggi umumnya mampu melihat potensi yang mungkin ada di dalamnya.

 Baca Juga: PKB dan Golkar Adakan Pertemuan, Gerindra akan segera Ajak PKB Berkomunikasi

  1. Memiliki Postjudice bukan Prasangka

Prasangka adalah ketika kamu memiliki pendapat yang kuat terhadap sesuatu, tetapi tidak melihat faktanya terlebih dahulu.

Sementara Postjudice adalah ketika kamu lebih mengutamakan fakta untuk dapat merangkai sebuah kesimpulan.

Jika kamu seorang pemikir tingkat tinggi, kamu tidak akan mau melewatkan setiap fakta yang ada, agar kesimpulanmu tidak menjadi bias.

 Baca Juga: Modus Penipuan Like-Subscribe Akun YouTube sedang Disorot, Pelaku Diduga Sindikat

  1. Berhasrat Ingin Tahu

Rasa haus akan pengetahuan adalah hasrat yang dimiliki setiap pemikir tingkat tinggi. Mereka akan selalu tersiksa pada ketidaktahuan yang mereka miliki.

Karena rasa haus inilah, umumnya para pemikir tingkat tinggi suka sekali mengajukan banyak pertanyaan.

Di sisi lain, para pemikir tingkat tinggi umumnya bukanlah orang yang suka memamerkan pengetahuan mereka. Itu karena rasa ingin tahunya hanya untuk mengisi ketidaktahuan mereka.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: YourTango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x