Network
ZONABANTEN.com - Drakor The K2 kian seru untuk diikuti. Tidak terasa, sudah memasuki episode ke-8.
Anna yang sudah mulai membaik kondisinya sudah bisa segera pulang ke rumah, dikamar Anna dirawat bibi ART dan J4 sedang menjaga Anna, Je Ha melihat dari kaca pintu dan meminta mereka pulang karena banyak hal yang mesti dipersiapkan saat Anna kembali ke rumah.
Anna masih menanyakan mengapa Je Ha mempertemukanya dengan ayahnya, semua karena Anna. Je Ha tidak ingin Anna mati begitu saja karena begitu banyak orang yang mengkhawatirkanya ketika Anna sakit.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 4 Agustus 2020, Drakor The K2 dan Film Collide
Namun Anna justru menyebut terlalu menakutkan jika orang seperti Je Ha mengkhawatirkanya. Je Ha sedkit kesal dia menyebut jika dirinya adalah orang yang bodoh karena sudah mengkhawatirkan Anna. Anna merasa takut karena semua yang dilakukan Je Ha mulai dari ramen, Es Krim hanya tindakan pura-pura semata. Anna meminta Je Ha keluar.
Choi Yoo Jin tampak duduk membelaangi dua orang yang sudah biasa ia marahi siapa lagi kalau bukan direktur Go dan Kepala Jo yang tidak becus bertanggung jawab atas pekerjaanya hingga membahayakan keselamatan Capres Jang yang sempat diserang oleh Park Kwan Soo karena ada bodyguard yang berkhianat.
Yoo Jin juga meminta pengadilan dilakukan dengan adil untuk International Financial Group.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Selas 4 Agustus 2020, Ada K-Movievaganza : Asura
Pidato Jang Se Joon ditayangkan di televisi dan seorang bos International Financial Group (KJC) menyaksikan jika Capres Jang hanya melakukan pencitraan.
Namun ternyata bos besar itu langsung ditangkap oleh seorang jaksa yang menyebut jika bos besar itu terlibat dalam “Slush Fund” ia memerikasa seluruh kantor tersebut.
Jaksa juga melakukan investigasi menuju rumah Choi Yoo Jin yang ternyata sudah mempersiapkan semuanya termasuk berkas yang dimintanya bahkan Yoo Jin mempersiapkan sarapan untuk mereka semua.
Baca Juga: BPS Sumsel : Bulan Juli Kota Palembang Alami Deflasi, IHK Turun
Yoo Jin berbincang dengan pimpinan jaksa tersebut dan meminta agar pengadilan dan investigasi akan kasus IFG diurus dengan baik.
Ia menawarkan imbalan bagi kepala jaksa itu.
Istri simpanan ayah Yoo Jin sedang berbincang juga masalah IFG dan menyebut jika Yoo Jin adalah wanita yang bisa melakukan apapun demi tujuanya.
Baca Juga: Viral di Youtube, Ini Lirik Lagu Di Sepertiga Malam Dinyanyikan Rey Mbayang
Namun jika dia sampai mengusik Tuan Choi maka sama saja Yoo Jin menyerah pada bursa pencalonan presiden.
Yoo Jin sengaja mengangkat kasus skandalyang ada di IFG karena mayoritas IFG adalah sponsor besar dalam bursa pencalonan presiden.
Termasuk Park Kwan Soo yang sudah tahu jika isu IFG diangkat karena digerakan oleh kekuatan besar dibalik semua itu.
Baca Juga: Lowongan Kerja Untuk S1 di BAZNAZ, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftarannya
Yoo Jin melihat semua orang sudah mulai tahu keberadaan Anna hal ini makin membuat Yoo Jin pusing.
Anna yang sedang menuju rumah persembunyianya di mobil terlihat diam sampai saat ia menanyakan janji yang Je Ha maksud apa namun dengan teriakan dan membuat Je Ha kesal, Je Ha tidak tuli ia hanya ingin Anna aman saja dengan duduk tenang dibelakang.
Je Ha melihat Anna melalui spion mobil. Ia menjelaskan jka ia sudah berjanji pada ayah Anna jika Je Ha akan selalu melindungi Anna. Namun ia bisa saja berhenti melindungi Anna jika Anna keberatan.
Baca Juga: Simbol Agama jadi Bahan Video Prank, Kemenag Sumsel Angkat Bicara
Dua orang wartawan mulai mencari langsung siapa Anna sebenarnya melalui artikel yang diterbitkan.
Je Ha meminta Anna untuk tidak menjadi gadis manja lagi karena sebenarnya ayahnya tidak marah atau membuangnya.
Anna menjelaskan jika ayahnya sudah membuangnya karena saat ibunya meninggal ataupun saat ia ditinggal di Spanyol ayahnya tidak muncul.
Baca Juga: Update Corona Senin 3 Agustus 2020, Positif Covid-19 di Tangsel BERTAMBAH 24 Kasus
Je Ha menjelaskan jika Capres Jang membuangnya sudah pasti Anna tidak bisa hidup lagi karena Yoo Jin tidak akan membiarkanya begitu saja.
Oleh sebab itu Anna harus tetap hidup dan tumbuh menjadi orang dewasa.
Anna dan Je Ha sudah sampai di rumah peristirahatan akan tetapi ada orang lain yang mengikuti mereka dan mengambil gambarnya. Namun Je Ha berhasil menangkapnya.
Baca Juga: Minta Foto Bugil Berdalih Tes Kesehatan , Pelaku Tipu Belasan Wanita Pencari Kerja
Je Ha menggoda Anna dengan permainan Ice and Ding dimana saat Je Ha mengucapkan Ice anna harus freeze dan Ding anna harus move.
Je Ha meminta pelatih Song menelepon media entertainment untuk menjelaskan soal malaikat di Barcelona. Awalnya pelatih Song diacuhkan sebagai penipu oleh wartawan namun saat ia berucap jika Anna adalah putri Uhm Hye rin wartawan langsung penasaran. Pelatih Song yang tersinggung menutup telepon itu.
Semua netizen bersemangat mencari keberadaan Anna.
Baca Juga: Update Sebaran Corona Hari Senin 3 Agustus 2020, Tertinggi di Jawa Timur 478 Kasus Baru
Rumah tersebut dalam sekejap sudah dipenuhi wartawan yang ingin meliput Anna, Je Ha mengintip di balik jendela semua orang di rumah kebingungan.
Yoo Jin yang mengetahui jika Netizen sudah menemukan alamat Anna tambah kesalia meminta sekretaris Kim untuk memindahkan Anna namun semuanya sudah terlambat.
Wartawan sudah disana.
Baca Juga: ARMY, Segera Pasang SPOTIFY BTS PARTY, Lagu DYNAMITE Segera Dirilis
Yoo Jin menelepon direktur Go yang sudah menuju rumah Anna , Yoo Jin digertak oleh direktur Go masalah Anna. Akan mudah baginya untuk membunuh dan membuang mayat seseorang namun lebih sulit membuat orang bungkam.
Direktur Go membayangkan jika Anna mengalami sesuatu maka Capres Jang tidak akan tinggal diam, dia tidak ingin mengusik putri presiden masa mendatang. Hal ini membuat Yoo Jin marah dan mengancam balik direktur Go dengan ketua tim penembak yang mengeluarkan pistolnya dari baju. Direktur Go langsung mengkerut dan meminta maaf.
Seseorang mencari siapa pemilik asli rumah tersebut, dan apa hubunganya denga Uhm Hye Rin.
Baca Juga: Update Corona Hari Senin 3 Agustus 2020, Total Positif Covid-19 113.134 Sembuh 70.237
Je Ha mengawasi dengan alatnya dan menjawab telepon kepala Jo yang meminta agar semua pintu dikunci dan memberitahu jika direktur Go sedang dalam perjalanan menuju Neoguk Dong bersama tim penembak.
Kepala Jo menyebut jika nasib Anna ada ditangan Je Ha.
Direkur Go mengarahkan jika mereka harus memblok para wartawan terlebih dulu dan jika Anna mulai menyebut ayahnya maka mereka harus membunuh Anna.
Baca Juga: Membanggakan, Film NKCTHI Raih Golden Goblet Award di Shanghai
Je Ha sudah bersiap dengan melumpuhkan para regu tembak yang sudah mempersiapkan posisinya menembak Anna .
Je Ha berhasil membuat pingsan penembak yang ada di pagar dan penembak yang mengarahkan senapanya melalui jendela. Je Ha menggunakan permainan Ice and Ding untukmembuat Anna bersiap akan segala kemungkinan.
Anna akhirnya keluar rumah dan semua orang terpana akan kecantikanya, Anna menjelaskan jika ia memang adalah anak Uhm Hye Rin.
Baca Juga: Update Kasus COVID-19 dari Samarinda, Nakes Positif Bertambah 15 Orang
Yoo Jin segera berlari dan menatap Anna seakan berucap jangan katakan.
Semua orang terkejut termasuk Yoo Jin yang kebingungan dan mulai mengambil gambar Anna menggunakan Flash dan membuat Anna gugup sampai sulit bernafas.
Yoo Jin langsung menolong Anna di depan publik agar citranya semakin baik saja. Ia menolong Anna bersama bibi ART yang meminta semua orang tidak menggunakan flsah.
Baca Juga: Terungkap, Jimin BTS Punya Hobi Masak Ramen Seafood
Je Ha menanyakan pada Yoo Jin mengapa ia membiarkan Anna ditembak didepan orang banyak kepada yoo jin.
Akan tetapi Yoo Jin justru menyalahkanya karena Je Ha tidak melaporkanya terlebih dulu.
Yoo Jin berbicara dengan Je Ha jika Je Ha sudah kelewat batas dengan menyelamatkan Capres Jang dari Park Kwan Soo dan menyelamatkan Anna darinya. Ia mengingatkan apakah Je Ha lupa akan usahanya membalaskan dendamnya untuk Raniya.
Baca Juga: Hanya 90 Menit, Alat Ini Mampu Deteksi Virus COVID-19
Anna sudah menjadi public figure sejak fotonyadiunggah seorang perancang busana Jean Lafaelts semua orang memiliki perhatian padanya. Apalagi dia putri Uhm Hye Rin dan sutradara Go Jeon Ha semua orang akan penasaran padanya terlebih lagi hubungan Yoo Jin dan Uhm Hye Rin.
Je Ha mengawasi Anna yang sedang duduk di genteng rumah. Ia mengawasi Anna dan mulai terpesona dengan Anna.
Ia mengingat saat-saat ia bersama Anna.
Baca Juga: Akibat Petasan, Gudang Amunisi Brimob Polda Sumsel Terbakar
Anna beranjak dari genting namun seakan – akan ia akan terjatuh hingga membuat Je Ha langsung menolongnya namun ternyata ia yang terjatuh dan terlihat aneh di depan Anna. Bahkan Je Ha terlihat salah tingkah.
Mereka berdua duduk diatas genting , Je Ha menyebut jika hidup Anna tidak bisa tenang karena ia sudah terekspos media.
Je Ha menjelaskan jika kini ia adalah kelemahan terbesar bagi Yoo Jin karena ia bisa menghancurkan dunianya denngan mengakui Jang Se Joon sebagai ayahnya karena ia sekarang dikenaloleh publik makanya Anna tidak bisa disentuh oleh Yoo Jin ia hanya bisa menunggu waktu yang tepat baginya.
Baca Juga: Peringati Detik-detik Proklamasi, Mensesneg Minta Warga Hentikan Aktivitas 3 Menit
Berbeda jika Anna langsung mengakui Jang Se Joon sebagai ayahnya maka ia akan menghancurkan hidup ayahnya.
Anna bahkan menjelaskan jika dulu ibunya meninggal karena ibunya takut menghancurkan karir ayahnya sebagai politisi.
Ibu Anna hanya ingin ayahnya datang namun ayah tidak pernah muncul, hingga tiap malam ibunya mabuk dan menyebut jika jang Se Joon seharusnya datang malam itu.
Baca Juga: Update Harga Jual dan Buyback Emas Batangan Galeri 24, Hari Senin 3 Agustus 2020
Anna waktu kecil sedih saat melihat ibunya mabuk apalagi menangis. Anna sedih dan ia tidak ingin mendekati ibunya saat sedih, Anna hanya memberi ibunya obat.
Anna menangis membayangkan kejadian itu , Je Ha hanya bisa menenangkan Anna malam itu.***
