Diketahui bahwa film dokumenter "In The Name of God: A Holy Betrayal" mengejutkan bangsa ketika mengungkap kebobrokan dan aktivitas kriminal sekte agama di Korea Selatan.
Penonton terkejut saat mengetahui bahwa banyak dari kultus ini masih aktif hingga saat ini, dengan banyak anggotanya yang berasal dari masyarakat tertinggi Korea.
Industri hiburan Korea juga merasakan akibat dari film dokumenter tersebut, ketika seorang artis K-Pop dan seorang produser di sebuah perusahaan penyiaran besar diduga menjadi anggota kultus JMS, yang ditampilkan dalam film dokumenter tersebut.
Tentunya kabar ini ramai dibicarakan masyarakat. Tetapi, belum ada berita lebih lanjut lagi bahwa mereka memang benar bergabung dalam sekte tersebut atau tidak.***