Tapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama ketika keduanya harus dipisahkan. Dodo ditangkap atas tuduhan memperkosa dan membunuh gadis kecil bernama Melati.
Dodo dimasukkan ke penjara, dimasukkan dalam sel No.7 yang dihuni oleh napi-napi beringas lainnya (Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, Indra Jegel, Rigen).
Setelah berbagai peristiwa yang dialami Dodo di penjara, Dodo berhasil mendapatkan bantuan untuk menyelundupkan Kartika ke dalam selnya.
Kedekatan Dodo dan Kartika menularkan kebahagiaan bagi napi dan sipir di Penjara.
Mereka mulai ragu apakah pria penyayang seperti Dodo, tega membunuh Melati.
Banyak adegan yang membuat haru sepanjang pemutaran film. Suasananya pun tak jauh beda seperti, menangis tertawa, hingga menangis lagi dan tertawa lagi hingga membuat dada sesak. Siapkan tisu karena film ini membuat emotional.
Hal yang membuat berbeda dari film aslinya yaitu, terdapat pengajian anak-anak di sore hari, wartel, rumah di pinggir rel dan masih banyak lagi.
Film ini sangat cocok untuk ditonton weekend ini. Film ini sudah dapat disaksikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.***