Network
ZONABANTEN.com – Salah satu panel di manga One Piece chapter 1060 menunjukkan kehancuran peradaban kecil di sebuah pulau dalam sekejap.
Dalam manga One Piece chapter 1060, diperlihatkan bahwa Im Sama sedang memerintahkan untuk menghancurkan sebuah kerajaan karena melakukan kesalahan.
Lalu, para penggemar One Piece bertanya-tanya tentang apa yang terjadi di pulau itu, dan kekuatan apa yang Im Sama gunakan?
Kita lihat di chapter ini, Sabo bersembunyi di pulau yang kemudian diketahui adalah Kerajaan Lulusia.
Pulau itu sebenarnya berada di wilayah Tentara Revolusi yang tidak lagi diduduki.
Saat itu, sebelum penghancuran dilakukan, Marinir berhasil melacak keberadaan Sabo di sana, yang ditanggapi oleh Gorosei dan Im Sama.
Kemudian, awan hitam datang menutupi langit Kerajaan Lulusia, disertai dengan kilatan petir yang menyambar.
Tak lama kemudian, sebuah peristiwa mengerikan muncul tiba-tiba tanpa ada persiapan dari warga kerajaan.
Baca Juga: One Piece: 5 Bajak Laut Dengan Kekuatan Setara Laksamana, Ada Rayleigh!
Serangan dari langit menghancurkan Kerajaan Lulusia dalam sekejap.
Ini juga menjadi misteri bagi penggemar One Piece, apakah itu kekuatan Buah Iblis Im Sama?
Atau ada sesuatu yang digunakan Im Sama?
Tidak ada yang dijawab sampai sekarang, dan itu tetap menjadi teka-teki besar.
Meskipun ada beberapa asumsi yang muncul mengenai hal ini.
Beberapa penggemar percaya bahwa kekuatan dengan kekuatan penghancur adalah kekuatan senjata kuno bernama Uranus yang dimiliki oleh Im Sama.
Mereka percaya bahwa itu adalah hasil dari senjata kuno yang saat ini masih misterius, yaitu Uranus.
Diketahui bahwa manga Eiichiro Oda telah mengungkapkan dua senjata kuno dalam cerita One Piece.
Baca Juga: One Piece: Gol D Roger dan Monkey D Dragon Pegan Kunci Abad Kekosongan
Poseidon adalah putri duyung yaitu Shirahoshi.
Sedangkan Pluton merupakan kapal perang yang memiliki daya damage besar yang masih berada di area Wano.
Sedangkan Uranus masih menjadi misteri hingga sekarang.
Tujuan Sebenarnya Menargetkan Pluton
Dengan asumsi bahwa serangan Im Sama memang dari salah satu senjata kuno, Uranus, ini benar-benar mengubah keseluruhan cerita.
Seperti yang kita ketahui, Pemerintah Dunia sedang mengincar cetak biru senjata kuno lainnya, Pluton.
Masih belum ada informasi yang jelas mengapa mereka menginginkan ini.
Namun, penggemar menduga bahwa Pemerintah Dunia tidak ingin Nico Robin, Franky, atau siapa pun berhasil membangun Pluton.
Melihat ini, Franky memutuskan untuk membakar cetak biru itu.
Kemunculan Uranus di chapter 1060 kemarin memunculkan dugaan bahwa alasan sebenarnya Pemerintah Dunia mengejar cetak biru itu adalah untuk mencegah siapa pun bersaing dengan mereka.
Baca Juga: One Piece: 7 Fakta Si Ratu Bajak Laut Boa Hancock
Dalam konteks ini, Pemerintah Dunia tidak ingin ada yang menandingi kekuatan Uranus dengan membangun Pluton.
Jika ini benar, maka ada potensi besar jika Pemerintah Dunia kalah.
Mengapa demikian?
Sebab, baik Pluton maupun Uranus memiliki kekuatan penghancur yang besar dan kekuatan yang luar biasa.
Tentu saja, mereka tidak ingin itu terjadi.
Mereka tidak menginginkan seseorang yang dapat bersaing dengan mereka.
Karena itu, mereka kemudian menargetkan cetak biru agar tidak ada yang bisa membangun Pluton.
Meski begitu, sebenarnya Luffy sudah “memiliki” dua senjata kuno, yaitu Pluton dan Poseidon. Hanya masalah waktu sebelum dia "mengaktifkannya".
Uranus Menghancurkan Pulau Langit?
Lalu, apa sebenarnya tujuan diciptakannya Uranus?
Fans sendiri percaya bahwa senjata kuno diciptakan untuk menjadi sumber kekuatan mereka untuk menghancurkan musuh di darat, laut, dan udara.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1062: Alasan Adanya Aliansi Luffy dan Vegapunk, Bonney Jadi Penghubung
Namun, ada juga spekulasi lain bahwa penciptaan Uranus adalah untuk menaklukkan pulau langit.
Di busur, penggemar melihat bagaimana kapal laut terbang.
Berdasarkan hal tersebut, bukan tidak mungkin jika Uranus sebenarnya adalah Pluton versi mengambang atau terbang.
Seperti yang kita ketahui, dalam cerita terungkap bahwa pada awalnya pulau langit berada di daratan.
Ini berdasarkan kisah sosok Mont Blanc Noland.
Namun, ketika dia membawa rekan-rekannya yang lain daerah itu menghilang, yang ternyata wilayahnya pindah ke langit.
Meski semuanya masih sebatas spekulasi, mengingat Eiichiro Oda memperkenalkan sesuatu yang luar biasa dalam serial tersebut, penjelasan di atas bukanlah hal yang mustahil.***
