Network
ZONABANTEN.com - Canggihnya teknologi berbasis Augmented Reality (AR) Virtual Reality dan Artificial Intelligence (AI) melalui platform metaverse tidak hanya merambah dunia marketplace atau fashion, namun juga dunia kuliner.
Bahkan baru-baru ini sebuah merek kedai kopi bernama Kopi Chuseyo, mulai melirik dunia metaverse setelah terinspirasi dari budaya pop Korea atau K-Pop.
Kedai Kopi yang sudah berdiri sejak tahun 2019 ini berkolaborasi dengan perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) WIR Group untuk memperkuat jaringan pemasarannya serta layanan yang lebih canggih.
"Kami merasa sangat terhormat bisa bekerja sama dengan WIR Group untuk memperkuat jaringan usaha dan layanan pemasaran dengan menggunakan platform metaverse yang sedang dikembangkan dan menjadi jaringan kopi pertama yang masuk ke metaverse. Kami berharap kerja sama ini akan semakin ditingkatkan dalam banyak hal di masa depan untuk mengembangkan ekosistem WEB3 di Indonesia," kata pendiri Kopi Chuseyo Daniel Hermansyah dikutip dari keterangan resminya diterima di Jakarta pada hari Rabu, 22 Juni 2022.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru 24 Juni 2022! Dapatkan Skin Karakter Gratis
Sebelumnya kedai kopi yang sudah memiliki 50 cabang di seluruh Indonesia ini melihat adanya urgensi untuk melakukan transformasi digital saat ini. Daniel juga mengatakan bahwa potensi yang dapat digali melalui platform metaverse begitu besar, sehingga mereka ingin ambil bagian.
"Kami ingin tidak hanya mengembangkan layanan dan pemasaran, tetapi juga membuka potensi ekonomi di daerah-daerah, yang tentunya akan memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, kami merasa perlu lebih siap lagi menghadapi iklim kompetisi yang kian ketat dalam dunia usaha di era digital tanpa batas,” ujar Daniel.
Nantinya, kedepannya menurut Daniel pihaknya akan berusaha menjadi sebuah tech start-up, sehingga kolaborasi dengan WIR Group akan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kemampuan, potensi dan kinerja yang akan dikerahkan demi keberlangsungan usaha.
Selain itu menurut Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menegaskan, “Transformasi digital mutlak dilakukan dunia usaha agar mereka mampu mengembangkan berbagai strategi usaha yang tepat, supaya tetap berada dalam jalur kompetisi di era digital yang kian dinamis.”
