Network
ZONABANTEN.com - Anggota BTS telah selesai melakukan perjalanan ke AS beberapa hari yang lalu, dimana mereka dijadwalkan untuk mengunjungi Gedung Putih untuk membahas masalah representasi dan inklusi Asia.
Selain itu, tujuan mereka datang juga untuk membahas bagaimana cara mengatasi meningkatnya kasus kejahatan kebencian anti-Asia, dengan Presiden AS, Joe Biden.
Dengan demikian, para anggota berperan sebagai perwakilan ARMY, fandom mereka, yang bisa dibilang fandom terbesar dan paling beragam dalam ras, budaya, etnis, usia, dan sebagainya.
Baca Juga: Lupa Password Kartu Prakerja? Gak Perlu Panik, Atasi Saja dengan Cara Ini
Pada 2 Juli 2022, setibanya di Korea Selatan dari AS, Jimin menulis surat yang menyentuh hati kepada para penggemar di platform komunitas online Weverse.
Fokus kata-katanya adalah pada perjalanannya yang baru saja selesai dari AS dan ketidakmunculannya di media sosial akhir-akhir ini, dan pilihan kata-katanya menunjukkan betapa rendah hati, terhormat, dan dewasanya dia, membuat penggemar semakin mencintainya.
Jimin melihat peran mewakili ARMY yang beragam dan menjadi juru bicara mereka dalam menghadapi masalah yang sangat signifikan dan serius, jadi dia bertanya-tanya apakah dia memiliki kapasitas untuk menjalankan tugas dengan baik, mengingat itu bukan pekerjaan sehari-harinya dan merupakan sesuatu baru baginya.
Baca Juga: Formula E Sukses, Posisi Duduk Puan Maharani Di Antara Jokowi Dan Anies Baswedan Jadi Sorotan
Jimin merasa bahwa ia masih merasa kurang pengalaman dalam tugas seperti itu, dan mungkin telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar, dan Jimin meminta maaf untuk itu.
