Bocah yang mengaku sebagai korban itu, ia menyebarkan foto teman Garam yang setengah telanjang di Facebook, sehingga temannya itu bahkan tidak bisa makan siang atau keluar kelas saat istirahat.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Kembali Tampil Mempesona dalam Pemotretan Majalah
Itulah sebabnya Kim Garam dan teman-temannya berdebat dengan gadis itu. Saat itu, situasinya sangat tegang.
Gadis itu mengatakan bahwa dia akan menggunakan koneksinya dan memanggil anak-anak dari klub olahraga di sekolah sebelah untuk memberikan pelajaran kepada Garam.
Aku bersekolah di sekolah yang sama dengan anak-anak yang mengaku sebagai korban Kim Garam.
Teman-teman Garam tidak pernah membawa pisau ke sekolah atau menampar siapapun untuk menakut-nakuti mereka.
Aku menulis dengan tangan kiri. Jika mereka mengetahuiku, maka aku akan dibunuh di sekolah,” kata warganet tersebut.***