ZONABANTEN.com – Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, saat ini sedang menyelidiki dua sub varian baru omicron yaitu BA4 dan BA5.
Sub varian omicron BA4 dan BA5 ini dikatakan sangat menular sehingga para peneliti WHO ingin menyelidiki lebih lanjut apakah kedua sub-varian tersebut dapat menimbulkan resiko yang lebih besar bagi manusia.
Pada hari Senin, 11 April 2022, WHO mengumumkan bahwa organisasi tersebut telah melacak beberapa lusin kasus BA4 dan BA5 yang merupakan mutasi dari varian asli BA.1 omicron.
WHO melaporkan bahwa mereka mengawasi BA4 dan BA5 tersebut untuk menentukan apakah kedua sub varian ini lebih berbahaya atau lebih menular daripada jenis sebelumnya karena sub varian tersebut telah mengalami mutasi tambahan.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dianiaya, Berikut Profil, Biodata, Perjalanan Karir dan Pendidikannya
Kasus BA5 dilaporkan telah ditemukan di Afrika Selatan dan Botswana.
Sementara kasus BA4 dilaporkan telah ditemukan di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia, dan Inggris.
Temuan kasus sub varian tersebut telah dilaporkan sejak tanggal 10 Januari 2022 hingga 30 Maret 2022.
Menurut Kementerian Kesehatan Botswana, telah ditemukan empat kasus BA4 dan BA5 di negara tersebut.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dianiaya, Diduga Ini Penyebabnya