Network
ZONABANTEN.com - Piala Aktor Terbaik yang didapat Will Smith mungkin akan terancam dikembalikan.
Hal ini rupanya imbas dari serangan Will Smith terhadap Chris Rock atas leluconnya yang menyinggung Jada Smith, menurut seseorang yang bekerja dalam industri tersebut kepada The Post.
Academy of Motion Picture Arts and Sciences, organisasi perfilman dari pagelaran Oscar ini rupanya memiliki pedoman ketat dalam kode etiknya.
Dalam akun Twitter resminya men-tweet bahwa pihaknya tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun.
Sementara itu, sutradara Knocked Up Apatow sangat kritis terhadap tindakan Will Smith dalam unggahan tweet yang sekarang dihapus.
"Dia bisa saja membunuhnya. Itu murni di luar kendali kemarahan dan kekerasan. Keduanya telah mendengar sejuta lelucon tentang mereka dalam tiga dekade terakhir. Mereka bukan mahasiswa baru di dunia Hollywood dan komedi. Dia kehilangan akal," ujarnya.
Dikutip dari Variety, Dawn Hudson CEO dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengatakan selain mencapai keunggulan di bidang seni dan ilmu perfilman, para nominasi juga harus berperilaku etis.
“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Akademi itu menghormati martabat manusia, inklusi, dan lingkungan yang mendukung yang menumbuhkan kreativitas," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa tidak ada tempat di akademi bagi orang-orang yang menyalahgunakan status, kekuasaan, atau pengaruh mereka dengan cara yang melanggar standar kesopanan.
"Akademi secara tegas menentang segala bentuk pelecehan atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, kecacatan, usia, agama, atau kebangsaan," tambahnya.
Dari segi hukum, Will Smith bisa dilaporkan atas perbuatannya.
Departemen Kepolisian Los Angeles. mengatakan kepada The Post dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui insiden tersebut.
Namun belum ada laporan dari kedua orang yang bersangkutan untuk mengajukan aduan kepada polisi.
"Jika pihak yang terlibat menginginkan laporan polisi di kemudian hari, kami akan bersedia untuk menyelesaikan laporan investigasi," ujar salah satu perwakilan polisi LA.***
