Tuai Kontroversi, Henry Lau Minta Maaf Usai Penunjukan Duta Anti Intimidasi yang Bikin Penggemar Korea Kesal

- 21 Maret 2022, 09:01 WIB
Tuai Kontroversi, Henry Lau Minta Maaf Usai Penunjukan Duta Anti Intimidasi yang Bikin Penggemar Korea Kesal
Tuai Kontroversi, Henry Lau Minta Maaf Usai Penunjukan Duta Anti Intimidasi yang Bikin Penggemar Korea Kesal /

ZONABANTEN.com - Penyanyi Kanada Henry Lau meminta maaf setelah berita tentang dia menjadi duta anti-intimidasi Polisi Mapo menimbulkan kontroversi.

Beberapa orang Korea mengklaim bahwa dia adalah pilihan yang tidak tepat karena dia sebelumnya menunjukkan dukungan untuk perampasan budaya Tiongkok atas warisan Korea.

"Saya minta maaf jika saya melakukan sesuatu yang salah dan saya meminta maaf atas tindakan yang saya lakukan salah dan kata-kata yang saya katakan salah," tulis penyanyi itu di media sosial, Sabtu.

"Saya hanya ingin memberikan kegembiraan, emosi, dan senyuman kepada orang-orang melalui musik, pertunjukan, dan acara TV." lanjutnya.

Baca Juga: Kondisi dan Ungkapan Sedih Army Setelah Jin BTS Menjalani Operasi

"Terutama ketika China telah mengklaim budaya dan sejarah Korea adalah milik mereka, mengapa kami memberikan posisi publik seperti itu kepada orang yang menunjukkan dukungan pada perampasan budaya China?" salah satu pengguna menulis di situs web.

"Ini tidak benar. Kamu harus mempertimbangkan kembali. Melihat permintaan maafnya, dia sepertinya tidak tahu kesalahan apa yang dia lakukan."

Di sisi lain, beberapa penggemar menunjukkan dukungan untuk penyanyi tersebut, dengan mengatakan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk kampanye anti-intimidasi, karena dia adalah pengaruh positif bagi orang-orang dengan musiknya.

"Saya pikir itu adalah pilihan yang sangat baik untuk menawarkan dia posisi duta besar, karena dia adalah seorang selebriti, musisi, dan teman yang dapat memberikan pengaruh positif dan baik pada anak-anak," tulis pengguna lain.

Baca Juga: Hancur Lebur! Tanpa Benzema, Real Madrid 'Digunduli' Barcelona 4 Gol Tanpa Balas

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x