Network
Baca Juga: Diplomat Tinggi Korea Selatan dan AS Mengutuk Invasi Rusia Terhadap Ukraina
Merindukannya adalah abu-abu gelap, sendirian.
Melupakannya seperti mencoba mengenal seseorang yang belum pernah kamu temui.
Tapi mencintainya itu merah.
Mencintainya itu merah.
Menyentuhnya seperti mewujudkan semua yang Anda inginkan.
Ada di sana di depanmu.
Menghafalnya semudah mengetahui semua kata.
Baca Juga: Grand Pix F1 Rusia dibatalkan dan beralih ke Turki Setelah Invasi Ukraina
Untuk lagu favorit lamamu.
Berkelahi dengannya seperti mencoba memecahkan teka-teki silang.
Dan menyadari tidak ada jawaban yang benar.
Menyesalinya seperti berharap kamu tidak pernah tahu.
Cinta itu bisa sekuat itu.
Kehilangan dia adalah biru seperti aku tidak pernah tahu.
Merindukannya adalah abu-abu gelap, sendirian.
Melupakannya seperti mencoba mengenal seseorang yang belum pernah kamu temui.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop, Kim Sejeong, Kim Min Kyu, dan Seol In Ah Beri Alasan Bintangi Drakor A Business Proposal
Tapi mencintainya itu merah.
Oh, merah.
Merah terbakar.
Mengingat dia datang dalam kilas balik dan gema.
Katakan pada diri sendiri, “Sudah waktunya sekarang, harus melepaskan”.
Tapi move on dari dia itu tidak mungkin.
Ketika saya masih melihat semuanya di kepala saya.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Pecahkan Rekor di YouTube dan TikTok, Cek Faktanya
Dalam merah menyala.
Terbakar, warnanya merah.
Oh, kehilangan dia itu biru seperti aku tidak pernah tahu.
Merindukannya adalah abu-abu gelap, sendirian.
Melupakannya seperti mencoba untuk mengetahui.
Seseorang yang belum pernah kamu temui.
Karena mencintainya itu merah.
Baca Juga: Bosan? Coba 6 Hobi Baru yang Juga Bisa Menambah Penghasilan Ini
Ya, ya, merah.
Kami terbakar merah.
Dan itulah mengapa dia berputar-putar di kepalaku.
Kembali padaku, merah membara.
Ya, ya.
Cintanya seperti mengendarai Maserati baru di jalan buntu.
Itulah tadi lirik lagu Taylor Swift beserta terjemahannya.***
