Network
ZONABANTEN.com - Pandemi Covid-19 berhasil membuat merchandise KPop mengalami anjlok dalam penjualannya. Sedangkan untuk penjualan album OST drama atau film Korea mengalami peningkatan.
Dilansir dari Korea Herald, seiring dengan meledaknya KPop di dalam dan luar Korea Selatan, penjualan album OST atau soundtrack asli drama dan film Korea melonjak.
Sementara itu, penjualan merchandise KPop mengalami penurunan setelah pandemi Covid-19 melanda secara berkepanjangan.
Di tahun lalu, sebanyak 28.939 eksemplar album OST drama dan film populer berhasil terjual di Ktown4u, salah satu situs perbelanjaan online yang menjual album grup KPop dan merchandise. Dengan begitu, terdapat kenaikan besar dari 8.784 eksemplar di tahun 2020 dan 2.624 di tahun 2019.
Untuk album OST berhasil menghasilkan pendapat sebesar 480,6 juta won di tahun lalu, sedangkan tahun 2019 hanya mencapai 39,5 juta won.
Selain itu, penjualan majalah yang menampilkan artis KPop juga mengalami lonjakan penjualan menjadi 4,06 milyar won di tahun 2021 dari 459,6 juta won di tahun 2019.
Pendapatan dari iklan billboard juga mengalami peningkatan menjadi 150,7 juta won tahun lalu dari 3 juta won di tahun sebelumnya.
"Selain tren budaya global dalam menonton drama dan film Korea, partisipasi artis KPop yang terkenal dalam OST telah meningkatkan penjualan album OST," ucap Ktown4u dalam siaran pers.
"Peminat luar negeri juga semakin banyak yang meminta iklan billboard di (web) sini," ujar perusahaan yang menjalankan bisnis iklan billboard.
Di sisi lain, penjualan merchandise artis KPop tidak menunjukkan ledakan penjualan lantaran banyak konser offline yang dibatalkan atau ditunda di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
Data menunjukkan penjualan lightstick konser di tahun lalu pun mengalami penurunan menjadi 15.971 dari 73.135 yang terjual pada 2019, dan 88.459 pada 2020.
Hal itu menyebabkan pendapatan turun menjadi 504,2 juta won dari 2,63 milyar won pada tahun 2020 dan 2,34 miliar won tahun 2019.***
