Suriname Pun Ambyar Mendengar Berita Kepergian Lord Didi Kempot

- 6 Mei 2020, 23:54 WIB
SOSOK Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot.*
SOSOK Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot.* /ANTARA/

ZONA BANTEN  – Berita mengenai Didi Kempot meninggal, membawa duka yang mendalam, tidak hanya bagi penggemarnya di tanah air namun juga bagi para penggemarnya di belahan bumi yang lain, yaitu di negara Suriname yang terletak di benua Amerika bagian selatan. 

Masyarakat disana dikabarkan juga ikut kehilangan pemusik dengan nama asli Dionisius Prasetyo asal Surakarta, Jawa Tengah itu pada selasa pagi 5 Mei 2020.

Terpisah jarak 18ribu kilometer tidak menghambat media-media di Suriname untuk  turut menginformasikan berita mengejutkan ini.

"Kematiannya adalah kerugian besar!" tutur mantan penyiar Jurmic Partodongso dikutip Pikiran-Rakyat.com dari DWT Online seperti yang dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Dikenal Seluruh Rakyat Suriname, Media Setempat Kabarkan Wafatnya Didi Kempot

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Turut Mendoakan Didi Kempot

Suriname adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Selatan. Negara  itu memang dikenal banyak dihuni orang-orang Jawa yang diasingkan Belanda pada masa penjajahan.

Di Suriname, Didi kempot sangat populer, tidak hanya bagi suku Jawa yang berdiaspora, tetapi juga oleh berbagai kalangan disana.

Saking terkenalnya di Suriname, Didi disebut sangat legendaris dan tak satu pun penduduk yang tak mengenal maestro campursari itu.

MAESTRO campursari Indonesia, Didi Kempot ternyata sangat dikenal luas oleh masyarakat berbagai kalangan di Suriname.
MAESTRO campursari Indonesia, Didi Kempot ternyata sangat dikenal luas oleh masyarakat berbagai kalangan di Suriname. Instagram/@didikempot_official

"Dia berkontribusi dalam melestarikan bahasa Jawa melalui lagu-lagunya. Saya tak berpikir ada orang Suriname yang tak mengenalnya," sambung Jurmic.

Beberapa kali Didi Kempot membuat pertunjukan musik disana , bahkan sempat berduet dengan salah satu musisi asal Suriname, Stanlee Rabidin.

Stanlee juga pernah dibawa ke Kota Purwokerto, Jawa Tengah untuk bernyanyi bersama di atas panggung sekitar dua bulan yang lalu, sebelum virus corona mewabah.

Baca Juga: Tempuh Ratusan Kilometer, Ganjar Pranowo Hadiri Pemakaman Didi Kempot

Keduanya melantunkan lagu 'Pamer Bojo' yang baru-baru ini membawa Didi Kempot hits di kalangan anak muda 'milenial'.

Tahun 2018 adalah kala terakhir kali Didi menggelar konser besar di Suriname.

Tentunya, acara tersebut menjadi bukti bahwa berbagai kalangan di sana sangat menyenangi musik-musik dari 'The Godfather of Broken Heart' itu.

PEMBERITAAN media Suriname terkait wafatnya Didi Kempot.*
PEMBERITAAN media Suriname terkait wafatnya Didi Kempot.* Tangkapan layar laman DWT Online

Masyarakat setempat banyak yang mengenalnya dari lagu 'Angen Paramaribo', 'Layang Kangen', dan Ali-ali'.

Kini, sang maestro telah pergi di usia 53 tahun dan meninggalkan banyak kenangan 'patah hati' lewat lagu-lagunya.*** (Tim Zona Banten/ Mahbub Ridhoo Maulaa)

 

 

 

Baca Juga: Pemerintah Diminta Membuat Aturan Khusus Terkait Mudik Lokal 2020

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x