4 Rekomendasi Film Indonesia yang Mengangkat Isu Kekerasan Seksual

- 14 Februari 2022, 20:13 WIB
4 Rekomendasi Film Indonesia yang Mengangkat Isu Kekerasan Seksual
4 Rekomendasi Film Indonesia yang Mengangkat Isu Kekerasan Seksual /Instagram @pleasebequiet
 
ZONABANTEN.com - Isu kekerasan seksual akhir-akhir ini ramai diperbincangkan, khususnya di media sosial.
 
Terkuaknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan satu per satu muncul seperti tidak ada habisnya.
 
Salah satunya adalah kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman kepada akun @qweenjojo baru-baru ini.
 
 
Isu kekerasan seksual itu kemudian diangkat oleh sejumlah sineas Indonesia untuk dijadikan sebuah film.
 
Film diharapkan menjadi ruang untuk memberikan kesadaran betapa hebatnya dampak yang diberikan terhadap korban.
 
Berikut adalah 4 film Indonesia yang mengangkat isu kekerasan seksual:
 
 
1. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Suatu hari di sebuah padang sabana Sumba, Indonesia, tujuh orang perampok mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy).

Mereka mengancam nyawa, harta, dan kehormatan Marlina di hadapan suaminya yang duduk di pojok ruangan dan sudah berbentuk mumi.

Keesokan harinya dalam sebuah perjalanan demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala dari bos perampok, Markus (Egi Fedly) yang ia penggal saat pemerkosaan itu terjadi.
 
Bahkan, badan Markus yang tak berkepala juga berjalan mengikuti Marlina.
 
 
2. 27 Steps of May (2018)

27 Steps of May bercerita tentang May, diperankan Raihaanun, yang diperkosa oleh sekelompok orang saat pulang dari pasar malam.
 
Ayah May (Lukman Sardi) merasa terpukul atas insiden tersebut dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak dapat melindungi anaknya.

Akibat trauma yang May rasakan, ia menarik diri dari kehidupan. May menjalani hidupnya tanpa emosi dan kata-kata. Sedangkan Ayahnya terjebak oleh perasaan bersalah.
 
Berperan sebagai seorang Ayah, Lukman Sardi menjadi karakter yang lembut dan mengorbankan segalanya untuk anaknya.
 
Baca Juga: Update lokasi dan jadwal vaksin terbaru Februari 2022 di Kabupaten Bandung, Ada Sinovac hingga Astrazeneca

Namun di ring tinju, Ayah May merupakan petinju yang bertarung untuk menyalurkan amarahnya.

Ayah dan May telah hidup seperti orang asing selama 8 tahun, tapi semua berubah saat May bertemu dengan seorang Pesulap (Ario Bayu) melalui lubang kecil di dinding kamarnya.

Pesulap itu berhasil membangkitkan rasa penasaran May sekaligus emosinya. Dia menjadi cukup berani untuk mencari dan menghadapi perasaan, sensasi, dan ingatannya yang hilang.

Dengan bantuan Pesulap, May berhasil berani membebaskan diri dan keluar dari trauma masa lalunya.
 
Baca Juga: Masih Memburuk, Ilustrasi Peta Tunjukan Tentara Rusia Milik Vladimir Putin Mengepung Perbatasan Ukraina
 
3. Please Be Quiet (2021)

Seorang karyawan wanita bernama Sarah (Sheryl Sheinafia) tanpa sengaja memergoki insiden pelecehan seksual yang terjadi pada rekan kerjanya, Putri (Canti Tachril).

Sarah kemudian memikirkan apa yang harus dia lakukan dengan rahasia tersebut.

Saat ia memiliki keberanian untuk melaporkan kejadian tersebut, Sarah meminta bantuan kepada rekan kerja lainnya yang juga menjadi saksi.

Namun, mereka tidak mau lantaran khawatir akan ada kesulitan dalam pekerjaannya.

Film pendek ini berdurasi 20 menit dan bisa kamu saksikan di kanal YouTube William Adiguna secara gratis.
 
 
4. Penyalin Cahaya (2022)

Penyalin Cahaya atau Photocopier mengisahkan perjuangan Sur yang diperankan oleh Shenina Cinnamon.
 
Sur merupakan mahasiswa tahun pertama yang kehilangan beasiswa dan kepercayaan keluarganya.

Beasiswa dan kepercayaan keluarganya hilang terjadi lantaran beredar swafoto dirinya saat mabuk di media sosial.

Hidup Sur benar-benar berubah atas kasus penyebaran swafoto yang bahkan ia saja tak mengingat foto itu diambil saat pesta Mata Hari, klub teater universitas.
 
 
Di klub itu Sur menjadi sukarelawan sebagai perancang web.

Sur pun mencari bantuan ditemani teman masa kecilnya, Amin (Chicco Kurniawan). Sur merasa yakin dirinya tidak pernah menyebarkan swafoto tersebut.

Akibatnya, ia mulai mencuri data-data anggota klub teater Mata Hari.

Amin sendiri bekerja dan tinggal di toko fotokopi dekat kampus. Keduanya akhirnya bekerja sama mencari tahu kebenaran di balik swafoto itu.
 
Itulah 4 film Indonesia yang mengangkat isu kekerasan seksual. Selain film Please Be Quiet, bisa ditonton melalui aplikasi streaming Netflix.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x