Network
ZONABANTEN.com – Bintang Harry Potter, Emma Watson, telah menyuarakan dukungannya terhadap kebebasan Palestina dari pendudukan Israel.
Dalam akun Instagram pribadinya, @emmawatson, artis 31 tahun tersebut mengunggah foto yang bertuliskan “solidarity is a verb” dengan latar belakang berupa gambar yang bertuliskan slogan-slogan dukungan untuk membebaskan Palestina.
Emma Watson juga menuliskan caption yang dia kutip dari seorang aktivis Inggris-Australia, Sara Ahmed, yang bertuliskan, “Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama.”
Baca Juga: Biodata Lily Collins, Pemeran Emily di Serial Emily in Paris
“Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama,” lanjutnya.
Unggahan tersebut pun telah mendapatkan lebih dari 1,1 juta likes pengguna Instagram.
Banyak warganet yang berterimakasih dan memuji Watson atas keberaniannya dalam menyuarakan tentang kebebasan rakyat Palestina yang hingga saat ini berada dalam bayang-bayang penjajahan Israel.
Seorang aktor Palestina, Adam Bakri, pun mengucapkan rasa terima kasihnya pada Watson dan me-repost unggahan artis cantik itu pada Story Instagram pribadinya, @adammbakri.
Baca Juga: Bertanya-tanya Mengapa Julie Walters Tidak di Reuni Khusus Harry Potter? Inilah Alasannya
Selain itu, seorang warganet dengan akun Instagram @bintesumbal juga menuliskan komentar pada unggahan Watson.
“Thank you so much for raising your voice #freepalestine,” tulisnya.
Namun, unggahan Emma Watson tersebut juga mengundang kritik dari beberapa pejabat Israel.
Seperti yang dituliskan oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, yang mengkritik unggahan Watson.
"Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter, tetapi kenyataannya tidak," tulisnya di Twitter.
“Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas wanita dan mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu!” lanjutnya.
Selain itu, mantan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, juga berkomentar, “10 poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit.”
Dari komentar tersebut, Leah Greenberg, selaku Co-Executive Director dari Indivisible Project, memberikan tanggapan dengan mengatakan bahwa, “Itu adalah sebuah demonstrasi sempurna dari sikap yang benar-benar sinis dan jahat. Persenjataan iman antisemitisme untuk menutup ekspresi dasar solidaritas dengan rakyat Palestina.”
Sementara seorang jurnalis dan aktivis Palestina, Mohammed El-Kurd, juga memberi tanggapan, bahwa pernyataan sederhana dari Watson telah membuat Zionis hiruk pikuk.***
