Network
ZONABANTEN.com - JTBC siap ambil tindakan hukum ditengah berlanjutnya kontroversi distorsi sejarah drama Snowdrop.
Pada tanggal 30 Desember 2021, JTBC mengumumkan akan mengambil tindak tegas dari para penyebar opini palsu terkait Snowdrop dan akan bertanggung jawab secara hukum.
"Kami menderita banyak kerugian dari penyebaran informasi palsu tentang Snowdrop, dan kami akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi hak-hak pencipta, penyiar dan konten," ujar JTBC.
"Baru-baru ini, opini dan tuduhan tidak mendasar yang berbeda dari isi dalam drama terus menerus beredar, tolong jangan melakukan serangan pribadi yang berlebihan terhadap tim produksi dan para pemain Snowdrop," lanjutnya.
Kontroversi dari drama Snowdrop dinilai meremehkan gerakan demokratisasi, mendukung mata-mata diluar Korea Selatan, mendapatkan suntikan modal dari China, dan mendistorsi sejarah.
JTBC mengklarifikasi, "Itu tidak dibuat dengan latar belakang gerakan demokratisasi dan bukan bercerita tentang dokumen sejarah. Drama ini hanya sedikit mengangkat pengaturan yang dibawa pemerintah Korea Selatan ke Korea Utara untuk tujuan kampanye presiden," tambahnya.
Mengenai pepatah yang dipengaruhi modal dari China dan Tencent, JTBC mengatakan ini bukan investasi dalam konten tertentu dan perusahaan investasi tidak ikut campur tangan sama sekali dalam produksi drama Snowdrop.
Meskipun pihak JTBC terus berulang kali mengklarifikasi, reaksi dari masyarakat Korea Selatan sangat keras hingga ratusan keluhan telah diterima dalam petisi ke Gedung Biru Korea Selatan.
Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun 2021 Menurut Ahli Cuaca dan Iklim
