Kenali Makna 8 Lagu Ciptaan Ismail Marzuki, Selain Gugur Bunga, Ada Lagu Cinta

- 10 November 2021, 14:05 WIB
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki /

ZONABANTEN.com- Ismail Marzuki menjadi tokoh penting bangsa Indonesia, sehingga tidak heran pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, wajahnya menghiasi doodle mesin pencari Google.

Tokoh yang lahir pada 11 Mei 1914 ini merupakan komponis yang terkenal dengan lagu ciptaanya berjudul Gugur Bunga yang dijadikan lagu pengiring saat tokoh Indonesia meninggal dunia.

Gelar Pahlawan Nasional diberikan secara resmi oleh pemerintah pada tahun 2004, dengan hasil karyanya menciptakan dua ratus lagu sepanjang hidupnya. Namanya juga diabadikan menjadikan nama tempat kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Melihat perjalanan kariernya yang mampu menciptakan banyak karya yang bermakna, tidak lepas dari kecintaanya terhadap dunia musik sejak kecil, yang sudah akrab dengan gambus, keroncong, dan rebana.

Baca Juga: Berikut Ini Rekomendasi 4 Jenis Ikan untuk Dikonsumsi 

Dari banyaknya lagu yang beliau ciptakan, berikut ini merupakan 8 karya Ismail Marzuki yang perlu kamu ketahui beserta makna dari lirik lagunya :

1. Rayuan Pulau Kelapa, lagu yang diciptakan berisikan tentang keindahan Indonesia yang terbentang mulai dari Sabang hingga Merauke khususnya keindahan lautnya. ‘Melambai-lambai nyiur di Pantai’ merupakan lirik ikonik dari lagu ini.

2. Halo-halo Bandung, ciptaan sang maestro kali ini menggambarkan semangat perjuangan para Pahlawan mempertahankan kemerdekaan dengan membakar Kota Bandung agar tidak dijadikan markas tentara NICA pada tahun 1946.

3. Indonesia Pusaka, menggambarkan kebanggaan telah terlahir di bangsa yang kuat, dikenal oleh bangsa lain sebagai negara yang kaya akan keberagaman sumber daya alam, dan menjadi tempat peristirahatan terakhir hingga nyawa berpisah dengan raga. ‘Indonesia Tanah Air Beta’ adalah lirik yang sudah melekat di ingatan masyarakat Indonesia .

Baca Juga: 5 Lokasi Diving Terbaik di Indonesia, Rekomendasi Untuk Liburan 

4. Sabda Alam, lagu yang popular pada tahun 1959 makna lagu ini adalah membahas mengenai perbedaan posisi pria dan wanita terlebih tentang kekuasaan pria lebih dianggap sosok yang kuat sedangkan wanita lemah. Banyak juga yang salah paham dengan lagu Sabda Alam ciptaan Ismail Marzuki sama dengan yang dinyanyikan oleh Alm Chrisye dan juga sempat dinyanyikan kembali oleh Once Mekel.

5. Juwita Malam, lirik dalam lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang jatuh cinta pandangan pertama dengan harapan akan kembali bertemu, awal pertemuan di dalam kereta malam saat menuju Jakarta. Lagu ini sering dinyanyikan oleh musisi sebagai music pengiring suasana romantis.

6. Ibu Pertiwi, merupakan lagu yang menggambarkan Tanah Air sedang mengalami musibah, ‘Kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati, air matanya berlinang’ adalah sepenggal lirik dari lagu Ismail Marzuki.

7. Selendang Sutra, kembali dengan lagu bertemakan cinta selendang sutra menjadi lagu yang bercerita tentang pemberian selendang sutra oleh seorang wanita yang menyembuhkan luka lengan sang penerima.

Baca Juga: Acara 'All The Butlers' SBS Tuai Kecaman Usai Diduga mengeskpresikan Wanita Sebagai Target Objek Seksual 

8. Wanita, lagu yang ditujukan kembali untuk seorang wanita yang memiliki daya tarik bagaikan bunga mawar dan melati, dan juga senyuman yang menyilaukan mata. Lagu ini dibawakan kembali oleh Afgan dalam OST Film Soekarno.***

 

Editor: Yuliansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah