Elsa yang bangun melihat Neneng cemberut dan sebel. Dia mendapat informasi dari Neneng kalau kondisi Elsa terus menurun dia harus dirawat di ruang terpisah. Elsa juga tidak mau kalau kamarnya dipisah.
Baca Juga: REKOR! 5 Gol dan 3 Kartu Merah Warnai Debutnya di Laga Tottenham vs Vitesse, Ini Kata Antonio Conte
Elsa menunjukan perkembangan yang baik dan dokter Lisa sangat senang dengan perkembanganya.
Elsa masih takut dengan Roy, karena takut dia akan balas dendam dengan apa yang telah diperbuat oleh dirinya.
Dokter Lisa memberikan wejangan agar Elsa bisa berdamai dengan masa lalu. Hal itu membuat Elsa lebih tenang, dokter Lisa juga mengatakan Elsa harus bersiap untuk kelahiran anaknya.
Ada seseorang yang memata-matai dokter Lisa dan Elsa, dia melaporkan keadaan Elsa yang sudah semakin membaik kepada bosnya.
Elsa yang masuk ke kamar bersama Neneng kaget melihat selebaran dari Iqbal yang isinya tentang pembuhan Roy.
Elsa langsung histeris karena melihat selebaran tadi dan berteriak-teriak ketakutan. Dia memecahkan gelas yang ada ditanganya.
Neneng kemudian melapor kepada dokter Lisa. Akhirnya suster dan dokter Lisa langsung datang kesana untuk menenangkan Elsa.