Al terus mencecar Iqbal dengan berbagai pertanyaan, termasuk nomor telepon yang dinamai Denis.
Iqbal tetap saja bersandiwara, hingga Al pun tak bisa menahan amarahnya. Polisi pun sampai melerai dan mengakhiri pertemuan Iqbal dengan Al.
Namun, di samping itu Iqbal merasa panik dan mulai kepikiran bagaimana Al bisa mengetahui hubungan dirinya dengan Denis.
Di saat Iqbal telah tertangkap polisi. Mereka semua tidak ada yang mengetahui bahwa Denis sebenarnya sedang menjadi bahan sandera.
Denis disekap dan disandera oleh Iqbal dengan kondisi babak belur. Dalam hal ini, dalam penerornya bukanlah Denis.
Justru Denis lah yang menjadi korban dari kejahatan Iqbal. Denis disekap oleh Iqbal di dalam gudang dan belum sadarkan diri akibat penyiksaan.
Ketika kondisi Denis telah berangsur pulih, dirinya berusaha bangkit dan melarikan diri.
Denis mengetahui bahwa Iqbal beserta anak buahnya telah ditangkap polisi. Sehingga dirinya pun dapat dengan mudah meloloskan diri.
Denis sadar bahwa Mama Rosa saat ini tengah menjadi incaran dari Iqbal, sehingga Denis pun berusaha untuk menemui Mama Rosa.