Anggaran pada semester II sebanyak Rp. 21,2 triliun, dan sudah disalurkan kepada 3 juta orang lebih pelamar prakerja dari gelombang 18 hingga 21.
Akan tetapi, bagi pelamar yang menunggu gelombang 22 dibuka jangan khawatir. Louisa Tuhatu mengatakan jika ada gelombang tambahan.
Tambahan tersebut sudah pasti adalah Gelombang 22. Kuota yang akan diberikan berasal dari pencabutan kepesertaan prakerja 18 hingga 21.
Peserta yang dicabut akan diakumulasi menjadi kota pada gelombang tambahan. Skema tersebut hampir sama dengan gelombang 17.
Kuota yang diberikan pada gelombang 17 sebanyak 44 ribu, hasil akumulasi pencabutan pada gelombang sebelumnya di semester I.
Jadi Dapat diperkirakan jika kuota pada gelombang 22 tidak akan sebanyak sebelumnya. Jika melihat kuota akumulasi sebelumnya Kuota yang dibuka kemungkinan sebanyak 30 hingga 50 ribu peserta.
Baca Juga: Intensif Rp 3,5 Juta Kartu Prakerja Gagal Cair Sebab 5 Aktivitas ini, Buktikan di Prakerja.go.id
Angka tersebut hanya sebuah perkiraan, bisa lebih banyak atau sedikit. Tergantung seberapa banyak kuota yang dicabut.
Untuk pendaftaran gelombang 22 secara resmi belum diumumkan, namun Louisa Tuhatu mengatakan jika tidak dalam waktu dekat.