Network
Lagu tersebut pun diakui yang paling laris didengarkan oleh orang-orang.
Produk tersebut rencananya akan dipasarkan di California, Massachusetts, Nevada, dan Florida.
Baca Juga: Bikin Mleyot! SBS Rilis Still Cut Jang Ki Yong dalam Drama ‘Now, We Are Breaking Up
Kabar baiknya, hasil dari penjualan ganja milik Justin Bieber dikabarkan akan dialokasikan untuk proyek tahanan akhir.
Proyek tersebut bertujuan untuk membahas persoalan reformasi peradilan pidana mengenai ganja.
“Harapannya melalui produk ini, ganja menjadi lebih mudah untuk didekati dan menghilangkan stigma buruk bagi penggunanya,” tulis Palms Premium dalam unggahan Instagramnya.
Baca Juga: Arti Asmaul Husna : Al Khaliq, Al Baari’, Al Mutakabbir, Tiada Daya dan Upaya Melainkan dari Allah
Justin Bieber pun tidak malu mengakui bahwa dirinya adalah pengonsumsi narkoba.
Awal tahun 2021, dirinya dikabarkan telah menghabiskan uang lebih dari 1000 dolar untuk produk ganja.
Diketahui bahwa New York menjadi negara terbaru yang turut melegalkan ganja dengan tujuan ‘kesenangan orang dewasa’, sekaligus kebutuhan medis.***
