Network
ZONABANTEN.com - Nama Krisdayanti yang merupakan anggota DPR RI juga diva Indonesia kini sedang ramai dibicarakan usai blak-blakan ungkap Gaji DPR RI.
Krisdayanti blak-blakan ungkap gaji seorang DPR RI pada kunjungannya di channel YouTube Akbar Faizal, 14 September 2021.
Dalam tayangan tersebut Krisdayanti atau yang kerap disapa KD menyebutkan rincian dari gaji DPR RI.
Pada awalnya, Akbar Faizal menanyakan tentang catatan kinerja Krisdayanti pada bidang anggaran.
Baca Juga: Krisdayanti Bocorkan Besaran Gaji Jadi DPR Lebih dari Rp1 Miliar, Netizen: Makanya Banyak Artis Mau Jadi DPR
Dalam catatan tersebut, Krisdayanti dipuji karena menanggapi rencana fasilitasi anggota DPR yang positif COVID-19, sebagai tindakan buang-buang anggaran.
"Ya, iyalah pak, semua anggota DPR udah punya uanglah," ucap Krisdayanti.
Akbar lantas menanggapi ucapan Krisdayanti dengan memberikan pertanyaan mengenai gaji seorang anggota DPR.
Krisdayanti mengungkapkan bahwa setiap tanggal 1 dirinya mendapat Rp16 Juta sebagai gaji pokok.
Lalu setiap tanggal 5, tunjangan akan keluar sekiranya Rp59 Juta.
Krisdayanti juga menerima dana aspirasi berkisar Rp450 Juta yang diterima 5 kali dalam setahun.
Baca Juga: Pengakuan Krisdayanti Gaji Ratusan Juta, Netizen: Gaji Gede tapi Tidur Pas Rapat
Krisdayanti menjelaskan bahwa sebagai anggota DPR RI, punya tugas untuk menyerap aspirasi sebagai kehadiran di setiap 20 titik.
"Mohon maaf ya buat para senior saya, kalau saya salah. Artinya saya akan upayakan semaksimal mungkin, karena hati saya akan tergetar jika tidak menyampaikan tugas untuk nilai-nilai kemasyarakatan," jelas Krisdayanti.
Krisdayanti kembali mengatakan bahwa ada dana lain yang diterimanya, yakni dana reses dengan kisaran Rp140 Juta setiap 8 kali dalam setahun.
Tentu saja pengakuan blak-blakan Krisdayanti ini membuat heboh masyarakat. Apalagi ekonomi masyarakat sedang rentan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Polemik Santri Tutup Telinga, Gus Nadir: Itu Sikap Toleransi
Pada 15 September 2021, Krisdayanti akhirnya meluruskan soal keterangan yang menyangkut dana reses.
Dalam keterangan tertulisnya, Krisdayanti berkata bahwa dana reses bukan pendapat pribadi.
"Dana reses bukanlah merupakan bagian pendapatan anggota DPR, melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing," jelas Krisdayanti.
Krisdayanti menegaskan bahwa dana reses bukanlah dana untuk keperluan anggota dewan, dan nantinya dari rakyat akan kembali ke rakyat. ***
