Produser Lagu The Beatles Sekaligus Pembunuh Aktris Hollywod, Phil Spector Meninggal Dunia

- 18 Januari 2021, 09:46 WIB
Produser Lagu The Beatles Sekaligus Pembunuh Aktris Hollywod, Phil Spector Meninggal Dunia
Produser Lagu The Beatles Sekaligus Pembunuh Aktris Hollywod, Phil Spector Meninggal Dunia /tangkap layar Youtube.com AP Archive


ZONABANTEN.com - Produser musik rock, Phil Spector, yang terkenal pada 1960-an dengan rekaman "Wall of Sound" telah meninggal pada usia 81 tahun karena COVID-19.

Dilansir dari Reuters, selain karena kemampuannya dalam memproduksi musik, ia juga dikenal karena melakukan pembunuhan terhadap seorang aktris Hollywood pada tahun 2003

Spector menghasilkan 20 sampai 40 hit teratas antara tahun 1961 dan 1965 dan kemudian bekerja dengan band legendaris, The Beatles dalam lagu "Let It Be", serta dengan beberapa musisi seperti Leonard Cohen, the Righteous Brothers, dan Ike and Tina Turner.

Sebelumnya, Spector didiagnosis dengan COVID-19 beberapa pekan lalu dan dipindahkan ke rumah sakit dari sel penjaranya. Ia telah menjalani hukuman selama 19 tahun dari hukuman seumur hidup atas pembunuhan aktris Lana Clarkson.

Baca Juga: Dugaan Arahan Khusus dari Mantan Mensos Juliari di Korupsi Bansos Sembako, Pantas Dihukum Mati?

Dalam pernyataan singkatnya, Departemen Koreksi dan Rehabilitasi California mengatakan Spector meninggal karena sebab alami di rumah sakit luar, dan bahwa penyebab kematian resminya akan ditentukan oleh pemeriksa medis di Kantor Sheriff County San Joaquin.

Clarkson yang saai itu berusia 40 tahun tewas akibat tembakan di daerah mulut, yang ditembakkan dari pistol Spector di serambi rumah kastil tiruannya di luar Los Angeles pada 3 Februari 2003.

Keduanya bertemu beberapa jam sebelumnya di sebuah klub malam Hollywood.

Spector dihukum karena pembunuhan tingkat dua dalam persidangan kedua, setelah persidangan pertama menemui jalan buntu pada tahun 2007.

Kasus ini menarik perhatian dunia karena Spector secara luas dikenal sebagai pelopor musik rock. Pada tahun 1989, ia dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame.

Baca Juga: Apakah Masker Wajah Overnight Baik Untuk Anda? Ikuti Cara Penggunaan Yang Benar

Spector memulai karirnya sebagai pemain, merekam single lagu saat remaja bersama band-nya yang bernama The Teddy Bears. Kemudian ia beralih menjadi produser jenius di balik girl grup 1960-an seperti Crystals and the Ronettes.

Teknik produksi khasnya adalah "Wall of Sound", yang melapisi instrumen pop dan bahkan klasik menjadi suara yang penuh segar dalam rekaman pop. Dia menyebutnya "pendekatan Wagnerian terhadap rock & roll: simfoni kecil untuk anak-anak".

Pada akhir 1970-an, Spector yang pernah berkata bahwa dia memiliki ‘setan yang berkelahi di dalam dirinya’, telah menjadi semacam pertapa, tinggal di puncak bukit dengan 33 kamar di dekat Los Angeles tempat Clarkson terbunuh bertahun-tahun kemudian.

Jaksa menuntut Spector dengan pembunuhan meskipun dia menegaskan bahwa Clarkson, bintang film "Barbarian Queen" dan "Amazon Women on the Moon", telah menembak dirinya sendiri karena alasan yang tidak dapat dia pahami.

Dia mengatakan kepada majalah Esquire dalam sebuah wawancara bahwa Clarkson telah ‘mencium pistol’ dalam bunuh diri yang aneh.

Baca Juga: AWAS! Peneliti Sebut Hewan Ini Berpotensi Tularkan Virus COVID-19 pada Manusia

Kehidupan awal Spector dilalui dengan berbagai permasalahan. Ayahnya bunuh diri, saudara perempuannya menghabiskan waktu di rumah sakit jiwa, dan Spector menderita depresi berat.

Spector memiliki reputasi dalam permainan tembak-menembak. Dia membawa pistol dan seorang penulis biografi mengatakan dia sering meletakkannya di konsol rekaman saat dia bekerja. Dia dilaporkan melepaskan tembakan di studio selama sesi rekaman sengit dengan John Lennon.

Phil Spector lahir pada 26 Desember 1939 di New York City. Ia membentuk band Teddy Bears dengan tiga teman SMA. Mereka mencetak single hit pada tahun 1958 dengan lagu berjudul "To Know Him Is to Love Him".

Teddy Bears tak bertahan lama dan bubar pada tahun berikutnya, sehingga Spector beralih ke profesi di belakang layar pada awal tahun 60-an. Dia bekerja sama dengan penulis lagu Jerry Leiber dan Mike Stoller, ikut menulis lagu Ben E. King berjudul "Spanish Harlem".

Pada tahun 1961, Spector dan promotor Lester Sill membentuk Philles Records, mengeluarkan single dengan ciri khasnya, dalam album "A Christmas Gift for You".

Baca Juga: Setelah Kerusuhan US Capitol, Bayangan Perang Sipil AS Mulai Menyebar di Kalangan Partai Republik

Spector mengontrak Ike and Tina Turner pada tahun 1966 dan merilis salah satu mahakaryanya berjudul "River Deep, Mountain High", tetapi lagu tersebut hanya mencapai No. 88 di tangga lagu Amerika Serikat.

Spector berpaling dari bisnis rekaman, menikahi penyanyi Ronettes Veronica “Ronnie” Bennett.

Spector kembali pada tahun 1969, menandatangani kontrak produksi dengan A&M Records dan bekerja dengan Lennon pada single hitnya "Instant Karma" dan dengan The Beatles di album "Let It Be".

"Let it Be" dianggap sebagai comeback besar untuk Spector, tetapi Paul McCartney sangat tidak senang dengan itu sehingga pada tahun 2003 dia mengawasi rilis "Let It Be...Naked," yang menghapus sebagian besar karya Spector.

Spector kembali ke studio pada pertengahan 1970-an untuk mengerjakan rekaman Cher dan lainnya, tetapi pada akhir dekade itu dia menjadi semakin tertutup dan jarang bekerja.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x