Penjualan Album Fisik K-pop Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, 'BE' BTS Termasuk yang akan Laris

- 25 November 2020, 20:20 WIB
POTRET Foto pertama album BE BTS.*
POTRET Foto pertama album BE BTS.* /Twitter.com/@BigHitEnt/

Sedangkan, Profesor Antropologi Budaya di George Mason University Korea, Lee Gyu-tag, mengatakan banyak fan K-pop yang mengira membeli album merupakan kewajiban untuk mendukung bintang favorit mereka.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Edhy Prabowo, Jokowi: Pemerintah Mendukung Upaya Pemberantasan Korupsi

"Penggemar percaya bahwa menghargai tidak hanya lewat menikmati musik tapi juga dengan membeli lebih banyak album fisik untuk membantu pengembangan karier idola," ujar Gyu-tag.

Selain itu, angka penjualan album dianggap sebagai persaingan di antara para penggemar.

"Mereka ingin grup favorit melampaui pesaing mereka dan menunjukkan bintang mereka lebih populer," kata Gyu-tag.

Baca Juga: Liga Champion UEFA, Fakta Tim, Prediksi Pemain, Link Streaming Olympiakos VS Manchester City

Menurut Gyu-tag strategi penjualan agensi membuat para penggemar K-pop semakin memiliki ketertarikan emosional untuk memiliki lebih banyak album.

Gyu-tag menjelaskan, satu album di Korea biasanya dijual sekitar 20 ribu won atau sekitar Rp256 ribu (1 won = Rp12,8). Album tersebut hanya memberikan satu foto (photocard) personil dari sekian banyak personil di grup idola, ditambah poster grup idola, photobook, dan CD musik.

Banyak penggemar yang membeli album dalam jumlah banyak demi mengumpulkan foto para personil favorit (bias).

Baca Juga: Airin Sepakati APBD 3,2 Triliun di Akhir Jabatan, Mayoritas untuk Kesehatan dan Pendidikan

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah