ZONABANTEN.com - Belakangan ini, isu mengenai acara MasterChef Indonesia (MCI) hingga Indonesian Idol disebut sebagai settingan kian beredar di media sosial. Hal ini muncul karena adanya kontroversial mengenai pemenang dan runner-up MCI Season 11, yakni Belinda dan Kiki. Masyarakat menilai jika keputusan juri menjadi Belinda sebagai sang juara id MasterChef Season 11 ini penuh tanda tanya.
Pasalnya, selama acara berlangsung disebut skill memasak Kiki lebih mumpuni dari wanita tersebut.
Hal ini menimbulkan perdebatan sengit oleh masyarakat.
Banyak pihak yang menilai jika dalam pemilihan juara MasterChef Indonesia Season 11 ini ada kecurangan terhadap penilaian juri pada Belinda dan Kiki sebagai juara pertama dan runner-up.
Di tengah masalah perdebatan sang juara MasterChef Indonesia tersebut, salah satu eks karyawan yang mengaku sebagai mantan Producer Fremantle Media, membocorkannya rahasia di balik acara-acara TV tersebut.
Sebelumnya, Fremantle Media sendiri merupakan rumah produksi yang membuat sejumlah acara, di antaranya Masterchef Indonesia, Indonesian Idol, hingga X Factor.
Baca Juga: Profil dan Sosial Media Devy Anastasia, Pentolan Masterchef Indonesia yang Diduga Main Onlyfans
Seorang yang mengaku sebagai mantan Fremantle Media tersebut mengungkapkan jika acara-acara seperti MasterChef Indonesia, X Factor, hingga Indonesian Idol disebut settingan.
Akun bernama @ocarozano mengatakan, sebaiknya masyarakat tidak perlu meributkan mengenai siapa sosok juara dalam ajang pencarian bakat tersebut, sebab acara-acara itu sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa.
"Sebagai mantan Producer Fremantle Media, saya bocorkan sedikit ya.
Baik Master Chef, maupun yang lain (Indonesian Idol, X Factor, dll) itu bukan lah kompetisi sungguhan. Itu semua hanya program TV yang tergolong reality show. Semuanya settingan sesuai pesanan. Jadi gak perlu diributin," tulisnya melalui X, 27 November 2023.
Lebih lanjut, akun tersebut juga menjelaskan bukan hanya soal menentukan siapa pemenang yang sudah di-setting.
Menurutnya, ada pula seseorang yang akan mengatur jalannya cerita.
"Jadi cerita, drama, intrik, gimik, mehek-mehek mampu kapanpun dan di manapun diubah. Bahkan di babak final sekalipun," katanya menjelaskan.
Dirinya mengungkapkan, bahwa hal tersebut dilakukan guna mempertahankan dan menuai rating yang tinggi, sehingga hal apa saja yang menarik perhatian akan dilakukan.
"Siapa yang tereliminasi, di-recall, siapa yang berantem, itu jadi mainan yang penuh pertimbangan dari eksternal (share, rating, sponsor)," imbuh akun tersebut.
Tentu saja, pernyataan akun tersebut banyak mendapat sorotan dari netizen merasa terkejut, sementara yang lainnya merasa tidak terima dengan tulisan netizen yang bersangkutan.
"Jangan samain talent show memasak sama nyanyi. Kalo masak, penonton bisa dikibulin karena ga pernah tau rasa dari hidangan. Kalau contest nyanyi, semua penonton tau mana yg lbh bagus. Titipan sampe tahap audisi sih mungkin iya, tapi next nya menurutku diserahkan ke juri dan penonton," ucap @ily*********.
"Owalah Jadi nonton acara Seperti Indonesia mencari nekad dan, Indonesian idol juga termasuk settingan yahh ,ya ampun ternyata gw dah terbodohi dengan acara seperti itu," tulis akun @ryan*******.
Bahkan, salah satu netizen lain yang mengaku pernah bekerja sebagai freelance di sebuah EO pun mengatakan hal serupa, bahwa acara-acara yang ditayangkan di TV merupakan settingan.
"Saya kebetulan kerja freelance di EO sejak lama, pernah beberapa kali juga bantu produksi tayangan tv, meski jarang banget. Jadi selalu beranggapan, semua tayangan TV (termasuk tayangan model 86 gitu), ya itu sekedar shooting (yg ada director-nya), ga ada yg "real live"," tulis akun @fir*******.
Meskipun demikian, hal ini pun belum memiliki bukti akurat, para netizen yang speak up soal MasterChef Indonesia hingga Indonesian Idol settingan tak menunjukkan bukti yang relevan.
Sehingga, dengan hal ini netizen diharapkan tidak menelan segala informasi apapun secara mentah-mentah dan perlu dikaji lebih dalam untuk mencari kebenarannya.***