ZONABANTEN.com - Presiden Jokowi menyebutkan kunci utama untuk ASEAN dalam memainkan peranan penting dalam perdamaian dan pertumbuhan yaitu adanya persatuan.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut ketika membuka sidang pleno pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara timur.
Presiden RI tersebut memberikan sambutan dengan menambahkan bahwa ekonomi global saat ini belum sepenuhnya, persaingan makin tajam, serta dinamika dunia menjadi tidak stabil dan terprediksi.
“Dan yang menjadi pertanyaan apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton? Apakah ASEAN hanya akan diam? Apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa ASEAN bisa menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan.
“Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya, persatuan. Dengan persatuan ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian pertumbuhan,” ujarnya.
Jokowi memberitahukan bahwa, ASEAN memiliki kekuatan sebagai episentrum pertumbuhan yang terlihat dengan pertumbuhan ekonomi jauh di atas rata-rata dunia. Selain itu, bonus demografi dan kestabilan kawasan yang relatif terjaga mengikuti setelahnya.
ASEAN masih harus melakukan sejumlah hal guna tetap menjadi episentrum pertumbuhan. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menghimbau dan mengajak ASEAN agar memperkuat di berbagai bidang seperti integrasi ekonomi, kerja sama inklusi, arsitektur kesehatan, pangan, energi, dan stabilitas keuangan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Kamis, 11 Mei 2023: Berada di Sisi Berlawanan
“Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters : Epicentrum of Growth,” ujar Jokowi.
Pada saat sidang pleno, semua pemimpin negara hadir, kecuali Myanmar dan Thailand. Alasan dari tersebut karena Myanmar tidak diundang karena sikap ASEAN mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi tersebut. Untuk Thailand, tidak bisa hadir dalam sidang tersebut dikarenakan tengah mempersiapkan pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei 2023.
KTT Ke-42 ASEAN juga dihadiri oleh PM Timor Leste Taur Matan Ruak yang menyusul pembahasan mengenai peta jalan negara untuk menjadi anggota penuh ASEAN.
Tahun 2023 ini, Indonesia mengusung tema ASEAN Matters : Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Saat ini, Indonesia memiliki tujuan untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Indonesia akan memimpin kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu dilakukan secara adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara ASEAN way yang sejalan dengan prinsip piagam ASEAN.
Selain itu Indonesia juga mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dalam menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran regional.
Indonesia juga memiliki tujuan untuk memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan. ***