ZONABANTEN.com - Memihak Lee Soo Man, mantan karyawan SM Entertaiment dibujuk untuk mengundurkan diri. Pada 10 Maret 2023, dikabarkan beberapa mantan dan karyawan SM Entertainment saat ini berbicara dengan outlet media Chosun Biz. Mereka mengungkap bahwa mereka telah mulai mencari dukungan dari Komisi Hubungan Perburuhan Nasional untuk perlakuan tidak adil dan melanggar hukum.
Dilansir melalui Allkpop, Chosun Biz menjelaskan bahwa tidak lama setelah kontrak produksi Lee Soo Man melalui LIKE Holdings berakhir pada Oktober tahun lalu, karyawan yang telah mendukung Lee Soo Man ditempatkan dalam posisi akan dipanggil (on call).
Kwon Young Min, yang membantu Lee Soo Man sebagai sekretaris bisnis, ditempatkan pada posisi tersebut beberapa bulan lalu.
Kwon Young Min telah bekerja dengan Lee Soo Man sejak pertama kali dipekerjakan oleh SM Entertainment pada tahun 2017.
Dalam wawancaranya dengan Chosun Biz, Kwon mengungkapkan dirinya diminta untuk menemani Lee Soo Man dalam perjalanan bisnisnya ke Amerika Serikat hingga awal Januari tahun ini.
Baca Juga: Lee Sooman akan Tinggalkan SM Entertainment, Ini Alasan Mengapa Sahamnya Dijual pada HYBE
Tapi segera setelah itu, tepat ketika gesekan antara Lee Soo Man dan manajemen SM saat ini muncul, karyawan dari urusan sekretaris jenderal mulai menerima sikap dingin.
Bahkan, banyak dari mereka tidak menerima evaluasi atau bonus tahunan, belum lagi seluruh lantai 19 SM Entertainment kecuali lobi umum dan ruang rapat umum ditutup.
Lantai ini menjadi kantor untuk banyak karyawan yang pernah bekerja dengan Lee Soo Man, sekaligus kantor Lee Soo Man.
"Tidak pernah ada contoh lain dari karyawan urusan sekretaris yang ditempatkan 'on call' karena eksekutif yang mereka kelola meninggalkan perusahaan. Perusahaan mengklaim bahwa kita semua diberi pilihan untuk pindah ke cabang lain, tetapi pada akhirnya, kami 'dipanggil' tanpa penjelasan yang tepat, yang menurut saya melanggar hak karyawan saya," ujar A, karyawan lain dari urusan sekretaris umum.
Berdasarkan alasan di atas, Kwon dan A baru-baru ini mengajukan gugatan ke Komisi Hubungan Perburuhan Nasional untuk mencari dukungan.
Tentu, hal ini menarik perhatian netizen karena memang kabar pergesekan antara Lee Soo Man sebagai mantan CEO SM Entertaiment dengan Manajemen SM saat ini cukup panas.
Karyawan lain, menurut Kwon dan A, langsung diminta untuk memilih apakah akan tetap di perusahaan dan memutuskan semua hubungan dengan Lee Soo Man, atau keluar dari perusahaan.
Salah satu karyawan tersebut, B, memihak Lee Soo Man dan dengan senang hati mengundurkan diri.
Baca Juga: Setelah Akuisisi Saham SM Entertainment, HYBE Buka Akun Media Sosial “SM with HYBE”
Terlebih lagi, seorang direktur yang menolak untuk menyetujui, dan menandatangani, pernyataan yang dikeluarkan oleh SM Entertainment pada 10 Februari dipecat karena bertentangan dengan manajemen SM saat ini.
Sebelumnya, co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon merilis pernyataan yang mengklaim, bahwa semua karyawan SM Entertainment memegang posisi kepala atau direktur menentang keras akuisisi HYBE.
Untuk memvalidasi pernyataan ini, Lee Sung Soo dan Tak Young Joon meminta karyawan yang memegang posisi kepala atau direktur, untuk menandatangani dan menyetujui pernyataan tersebut pada malam hari sebelum dirilis ke publik.
Menurut salah satu afiliasi SM, "Sebagian besar pemegang posisi kepala atau direktur tidak menerima penjelasan yang jelas tentang apa yang terjadi kecuali informasi yang dirilis oleh media, tetapi tiba-tiba, manajemen menuntut agar mereka semua menandatangani pernyataan bersama. Mayoritas dari mereka mungkin menyerah pada tekanan dan menandatangani, karena tidak ada banyak pilihan."
Hanya satu dari 26 yang menolak untuk menandatangani pernyataan tersebut, dan dengan demikian, C' dipecat pada pagi hari tanggal 10 Februari.
Untuk itu perusahaan terkait yang melakukan karyawan dengan semena-mena mendapatkan dampak bahwa mereka melanggar undang-undang ketenagakerjaan.
Sekarang, SM Entertaiment belum memberikan klarifikasi atau memberikan ucapan apapun tentang kabar tersebut. ***