Setelah Akuisisi Saham SM Entertainment, HYBE Buka Akun Media Sosial “SM with HYBE”

3 Maret 2023, 10:21 WIB
HYBE buka akun media sosial “SM with HYBE” /Koreaboo

ZONABANTEN.com - Setelah akuisisi saham SM Entertainment, HYBE buka akun media sosial “SM with HYBE”. Pada 2 Maret 2023, HYBE membuka akun Twitter, YouTube dan Instagram di bawah nama “SM with HYBE”. Akun tersebut telah mengirimkan tweet yang menyatakan, bahwa HYBE pemegang saham minoritas pada agensi SM Entertainment.

Pada akun YouTube tersebut dijelaskan bahwa pemegang saham, HYBE, ingin menerapkan visi untuk pertumbuhan, arah, dan kebijakan pengembalian pemegang saham SM Entertainment. Profil akun tersebut menggunakan ciri khas gaya font khas HYBE.

Akun tersebut dibuat untuk tanggapan langsung terhadap video yang dirilis oleh tim eksekutif SM Entertainment.

Saat itu, HYBE bersaing untuk mendapatkan hak suara dari pemegang saham minoritas di SM Entertainment menjelang rapat pemegang saham umum label tersebut.

Pada Februari lalu, dilaporkan bahwa SM Entertainment dan Kakao sepakat untuk melakukan kerjasama bisnis.

Baca Juga: Saham Lee Sooman Dibeli, CEO HYBE Memastikan Independensi SM Entertainment

Namun, pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man tidak menyetujui kesepakatan tersebut dan bermaksud untuk menuntut direktur SM Entertainment.

Pada 10 Februari, HYBE mengumumkan telah membeli saham SM Entertainment dan menjadikannya pemegang saham terbesar di perusahaan.

Akan tetapi, tindakan tersebut mendapat tanggapan buruk dari mereka yang bekerja di SM Entertainment, yang menyebutnya sebagai "Kesepakatan Bermusuhan" dari pendiri HYBE, Bang Si Hyuk.

Bang Si Hyuk menanggapi tuduhan memonopoli K-Pop dengan SM Entertainment melalui wawancara dengan CNN bersama pembawa acara Richard Quest.

Mereka membahas semua yang terjadi setelah dia dan HYBE membeli saham di SM Entertainment.

Pembawa acara Richard Quest dengan tidak bertele-tele menjelaskan, bahwa banyak orang berpikir HYBE sedang mencoba untuk "mengambil alih" seluruh industri K-Pop.

Ketika ditanya mengapa ia menginginkan SM Entertainment terlepas dari pandangan manajemen, Bang Si Hyuk membantah klaim tersebut. 

Baca Juga: HYBE Jadi Pemegang Saham Utama di SM Entertainment, Ini Alasan Lee Sooman dan Bang Si Hyuk Bekerja Sama

“Tidak benar bahwa kami mencoba mengambil alih seluruh industri,” kata Bang Su Hyuk.

“Misalnya, orang mengatakan bahwa akan ada oligopoli yang serius (keadaan persaingan terbatas) di pasar musik. Tetapi Anda perlu menganalisis di mana musik dijual,” lanjut Bang Si Hyuk menjelaskan.

Bang Si Hyuk mengatakan, bahwa terlepas dari pemikiran dan penjualan di Korea, kombinasi HYBE dan SM tidak mungkin memonopoli industri K-Pop.

“Anda mungkin berasumsi bahwa sebagian besar dijual di Korea, tidak termasuk semua pesanan internasional, bahkan melalui perusahaan pembelian, dengan semua CD dijual di Korea, gabungan SM dan HYBE, sangat sulit bagi kami untuk memonopoli pasar,” lanjutnya.

Richard Quest kemudian menyinggung gagasan HYBE memperoleh saham sebagai "Kesepakatan Bermusuhan".

“Saya yakin, penting untuk mengklarifikasi kebenaran terlebih dahulu,” kata Bang Si Hyuk.

“Dalam ilmu ekonomi, ini pada dasarnya merujuk pada kasus di mana sebuah perusahaan dikumpulkan di pasar bertentangan dengan keinginan pemegang saham utama atau oligopolistik. Namun, kami mengambil alih saham mereka dengan persetujuan pemegang saham utama melalui proses hukum,” ucap Bang Si Hyuk yang kemudian membagikan keprihatinannya sendiri tentang manajemen SM Entertainment.

Baca Juga: HYBE Akan Pertimbangkan Akuisisi Saham SM Entertainment

Tentu saja, dengan penentangan dari SM Entertainment, pertanyaan selanjutnya adalah tentang apa yang akan dia lakukan.

Meskipun jumlah saham tidak menjadi masalah, Bang Si Hyuk yakin rapat umum diperlukan dan dapat membantu masalah SM.

Pertanyaan selanjutnya yang ditanyakan Richard Quest adalah bagaimana tindakan selanjutnya mengenai akuisisi saham.

Meskipun jumlah saham tidak menjadi masalah, Bang Si Hyuk yakin rapat umum diperlukan dan dapat membantu masalah SM Entertainment.

“Hanya ketika dukungan diperoleh di sana, kami dapat membentuk dewan direksi yang kami inginkan. Saya sudah lama sedih karena perusahaan bagus seperti SM Entertainment tidak memiliki struktur tata kelola yang baik,” tuturnya.

“Kami hampir menyelesaikan masalah tata kelola melalui akuisisi saham saat ini. Dan HYBE terkenal membantu artis menjadi sukses hanya dalam proses manajemen tanpa menyentuh otonomi orisinalitas artistik mereka,” tegas Bang Si Hyuk.

Bang Si Hyuk mengakhiri percakapan tersebut dengan mengatakan, ia tahu bahwa orang-orang ada yang senang dan ada yang kecewa melihat efek HYBE mengakuisisi SM Entertainment.

Sementara masa depan HYBE dan SM Entertainment tampaknya belum bisa dipastikan. Bang Si Hyuk bertekad untuk membuat kedua perusahaan berhasil agar saling mendapat keuntungan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler