Sinopsis Film Merah Putih 3 Hati Merdeka, Kisah Kelompok Taruna Hadapi Meriam Kapal Perang Belanda

ZONABANTEN.com - Film Merah Putih 3 Hati Merdeka awalnya berjudul  Hati Merdeka: Merah Putih III.

Film Merah Putih 3 Hati Merdeka bakalan tayang di SCTV, Rabu 17 Agustus 2022 mulai pukul 23.30 WIB.

Merah Putih 3 Hati Merdeka digarap oleh duo sutradara Conor Allyn dan Yadi Sugandi.

Film yang mengambil lokasi syuting di pulau Jawa ini, punya durasi 1 jam dan 40 menit, dirilis perdana pada 9 Juni 2011.

Adalah Darius Sinathrya, T. Rifnu Wikana dan Donny Alamsyah akan beradu akting di film dengan genre action, drama dan war ini.

Baca Juga: Polisi yang Tutupi Kejahatan Ferdy Sambo Diminta untuk Dipidanakan, Kamaruddin Sebut PC Punya Andil Besar 

Sinopsis Film Merah Putih 3 Hati Merdeka

Setelah menyelesaikan misi yang berakhir tragis dengan kehilangan anggota kelompok ini, kesetiaan kelompok ini kembali diuji dengan mundurnya pimpinan mereka, Amir (Lukman Sardi) dari Angkatan Darat.

Tanpa pemimpin dan tengah dirundung kesedihan karena kehilangan, para kadet membawa dendam mereka dalam perjalanan misi mereka ke Bali tempat Dayan.

Mereka ingin membalas dendam kepada Belanda.

Baca Juga: Spoiler Adamas Episode 5, Ji Sung Atur Strategi dengan Agen Rahasia 

Mereka dikirim ke Bali untuk membunuh Kolonel Raymer, yang telah membunuh keluarga Tomas (Donny Alamsyah) di awal trilogi ini.

Tomas telah dipilih sebagai pemimpin baru dari kelompok kadet ini.

Menghadapi meriam kapal perang Belanda, Marius yang playboy dan peminum (Darius Sinathrya) harus mengatasi rasa takutnya karena persaingannya dengan Tomas untuk memperebutkan Senja, seorang gadis berdarah biru (Rahayu Saraswati Chandra)

Sesampainya di Bali, kelompok taruna ini menyelamatkan Dayu (Ranggani Puspandya) dari kekejaman kelompok milisi KNIL Kolonel Raymer.

Baca Juga: Sinopsis Film USS Indianapolis Men of Courage, Jadi Kambing Hitam! Kapten Kapal Ini Bunuh Diri 

Namun, salah satu dari kelompok kadet ini hampir saja mati terbunuh.

Saat teman mereka sedang berjuang antara hidup dan mati, kelompok kadet ini bertemu dengan pemimpin pemberontak bawah tanah Wayan Suta (Nugie).

Tomas bentrok dengan pimpinan mereka terdahulu, Amir (Lukman Sardi) saat mereka merencanakan serangan terakhir untuk melawan milisi Raymer.***