Kisah Yasmeena Ali, Satu-Satunya Bintang Porno Afghanistan yang Lari Dari Taliban

26 Maret 2022, 19:02 WIB
Kisah Yasmeena Ali, bintang porno satu-satunya dari Afghanistan / SHOWBIZ WORLD NEWS

ZONABANTEN.com - Yasmeena Ali harus merasakan sulitnya mendapatkan kebebasan, saat mengetahui fakta bahwa dirinya lahir di negara yang dikuasai Taliban.

Yasmeena Ali mungkin akan dikenal sebagai satu-satunya bintang porno asal Afghanistan, setelah dengan berani memutuskan hal itu meski di bawah ancaman.

Sebelum menjadi seorang bintang porno, Yasmeena Ali adalah seorang gadis muslim biasa. Ia dilahirkan di keluarga konservatif Islam.

Saat kecil, kehidupannya sebagai gadis biasa berubah, setelah Taliban menguasai negara itu pada tahun 1990-an.

Baca Juga: Petinju Wanita, Ebanie Bridges Tampil Ehem-ehem Sebelum Pertandingan

Yasmeena Ali SHOWBIZ WORLD NEWS

Menurut pengakuannya, masa kecilnya di Afghanistan selalu dipenuhi ketakutan, terutama ketika Taliban berparade di jalanan.

Yasmeena Ali mengakui bahwa ia sering sekali menyaksikan sejumlah lelaki dan wanita yang dipukuli oleh organisasi itu.

Tetapi seorang figur wanita dalam hidupnya justru berkata bahwa “tidak ada yang namanya pemerkosaan” di bawah Taliban.

Anda melihat kekerasan ini di sekitar Anda, dan Anda tidak peka olehnya. Itu juga tidak memengaruhi Anda, tetapi Anda masih bertanya-tanya apakah ini akan segera berakhir?” katanya dalam sebuah wawancara bersama I Hate Porn.

Baca Juga: Unik! Jisoo BLACKPINK Selalu Bawa Lembaran Satu Dolar Dalam Dompetnya, Ini Alasannya!

Yasmeena Ali juga mengatakan bahwa wanita memiliki kehidupan yang terkekang, bahkan termasuk jika ingin bepergian keluar rumah.

Ia juga bahkan memprotes penggunaan Jilbab, yang menurutnya merupakan suatu bentuk pengekangan lainnya, dan bukan untuk melindungi tubuh.

Ia juga memaparkan tentang sikap Taliban di masa lalu, yang menurutnya intoleran dan menekan kebebasan berekspresi.

Saya melihat orang-orang dipukuli karena tidak beragama dan tidak berpakaian dengan pantas dalam pakaian keagamaan. Saya tidak hanya berbicara tentang kekerasan terhadap perempuan, itu adalah kekerasan terhadap laki-laki muda karena tidak memiliki janggut seperti yang dimaksudkan dalam Islam,” katanya.

Yasmeena Ali Yasmeena Ali

Karena desakan organisasi itu, keluarga Yasmeena Ali kemudian memutuskan pindah ke Inggris dan tinggal di sana.

Di sana, Yasmeena mendapatkan pendidikan yang layak, dan mulai bertumbuh menjadi gadis yang haus ilmu pengetahuan. Di sana ia mulai mengenal tentang pendidikan seks.

Yasmeena kemudian tumbuh menjadi siswi yang berprestasi. Nilai ijazahnya dipenuhi dengan nilai A ataupun B.

Dengan modal prestasinya itu, Yasmeena kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi di bidang ilmu biomedis.

Saat sedang berjaya dengan pendidikannya, dunia Yasmeena kemudian terguncang setelah orang tuanya memutuskan untuk menjodohkannya, tanpa persetujuan darinya.

Yasmeena pun kecewa. Dan tanpa pikir panjang, ia kemudian melarikan diri pada usia 19 tahun. Keputusannya meninggalkan keluarganya, juga merupakan keputusan untuk meninggalkan Islam.

Yasmeena sangat menyukai kehidupan seksual, dan itulah yang membuatnya terinspirasi untuk menjadi bintang porno.

Yasmeena Ali SHOWBIZ WORLD NEWS

Ide menjadi bintang porno ini didapatkannya, setelah ia mengalami orgasme pertamanya, yang diakuinya tidak mudah.

Yasmeena mengaku bahwa dirinya sempat kesulitan untuk orgasme, meskipun ia sudah berusaha dengan sangat keras.

Saya tidak bisa mengalami orgasme. Saya berusaha sangat keras, dan saya pikir ada yang salah dengan saya,” kata Yasmeena.

Tetapi kemudian Yasmeena menyadari bahwa kesulitannya untuk mencapai itu adalah karena dirinya hanya memusatkan perhatian pada hal itu.

Baca Juga: Gareth Bale Mengecam Media Spanyol yang 'Menjijikkan' atas Klaim 'Parasit'

Keputusannya menjadi bintang porno rupanya diketahui oleh organisasi Taliban. Ia pun mendapatkan sejumlah ancaman pembunuhan dari organisasi tersebut.

Pesan-pesannya seperti 'Beraninya kamu mempermalukan Islam dan Afghanistan yang kamu miliki' dan 'Saya harap kamu mati' dan mereka mengatakan saya menjual tubuh saya seperti anjing,” kata Yasmeena.

Terkadang saya hanya membalas dengan mengatakan 'Aku juga mencintaimu' dan mereka membencinya. Saya rasa ini sangat menghibur,” katanya melanjutkan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Dailystar

Tags

Terkini

Terpopuler