ZONABANTEN.com - Stand up komedian sekaligus seorang sutradara, Ernest Prakarsa secara terang-terangan menjadi pendukung Presiden Joko Widodo selama dua periode.
“Saya dukung Jokowi di 2014. Saya dukung lagi di 2019. Tapi untuk periode 3, maaf engga dulu,” kata Ernest dikutip dari akun Twiter pribadinya pada Kamis, 3 Maret 2022.
Ernest mengatakan jika hal ini berkaitan dengan amanat konstitusi yang memuat aturan jabatan presiden maksimal dua kali lima tahun.
Baca Juga: FNC Entertainment Segera Debutkan Girl Group Jepang Bernama PRIKIL
Walaupun konstitusi tersebut sangat memungkinkan untuk diubah, menurut Ernest hal ini bukan sebuah preseden yang baik jika demi mengakomodir satu figur.
Di sisi lain, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan tidak setuju dengan adanya penundaan Pemilu 2024.
PSI menilai jika pemulihan ekonomi nasional untuk menunda Pemilu 2024 adalah alasan yang tidak konkrit.
Hanya saja, kendati menolak pemilu dituda, PSI justru mendukung jika Presiden Joko Widodo tetap menjabat selama 3 periode.
Baca Juga: Tips-tips Lolos Beasiswa LPDP 2022 Dalam Negeri
Berkaitan dengan bertentangan terhadap konstitusi, PSI mendukung dilakukannya amandemen UUD 1945 untuk tetap menjadikan Jokowi sebagai presiden di tahun 2024 mendatang.
Ernest Prakasa yang memang dikenal sering memberikan tanggapan mengenai isu politik pun memberikan sindiran terhadap PSI.
"Nahhhhh gitu bagus. Jadi penjilat yang baik, anak muda itu kalo ngapa-ngapain harus totalitas," sindir Ernest Prakasa dalam cuitan akun Twitternya, Kamis 3 Maret 2022.
Ernest memberikan komentar satire nya dan merasa PSI hanya sedang memuja kekuasaan.
Baca Juga: Hasil Liga Jerman: Kalahkan Arminia Bielefeld, Augsburg Lompat Klasemen
Sekretaris Jenderal PSI, Dea Tunggaesti mengatakan jika dukungan Jokowi untuk menjadi presiden 3 periode bukan tanpa alasan.
Ia mengatakan jika PSI merupakan pecinta dan pengagum Jokowi, namun harus melalui mekanisme amandemen konstitusi.
"Kami sebagai pecinta dan pengagum Pak Jokowi, tentunya akan selalu dan tetap mendukung Pak Jokowi memimpin Indonesia kembali," ucap Dea dalam keterangannya, Rabu 2 Maret.***
Artikel ini pernah tayang di Galamedia dentan judul "Dukung Jokowi di Tahun 2014 dan 2019, Ernest Prakasa: untuk Periode 3, Maaf Nggak Dulu."