Review ‘My Girl’, Film Tentang Cinta Pertama di Masa Kecil yang Diperankan oleh Macaulay Culkin ‘Home Alone’

24 Februari 2022, 19:52 WIB
Poster film ‘My Girl’ /IMDb

 

ZONABANTEN.com – Pernahkah kalian jatuh cinta pertama kalinya kepada seseorang di masa kecil? Entah teman bermain, teman sekelas, guru, ataupun kakak kelas kalian?

Bila pernah, di review film kali ini, kami akan membawa kamu ke masa nostalgia dimana kamu akan kembali merasakan manis pahitnya jatuh cinta di masa kecil.

Film yang akan kami review adalah ‘My Girl’ yang rilis pada tahun 1991 lalu. Dengan Macaulay Culkin 'Home Alone' dan Anna Chlumsky sebagai pemeran utamanya.

Baca Juga: Inilah Sinopsis Film Indonesia Terbaru 'Garis Waktu' yang Tayang Perdana pada 24 Februari 2022

Mengusung genre komedi-drama, film ini berlatar belakang di musim panas era 1972 di sebuah kota bernama Madison di Pennsylvania, Amerika Serikat.

'My Girl' mengisahkan sisi emosional kehidupan seorang remaja perempuan 11 tahun yang penuh ups and downs bak rollercoaster bernama Vada Sultenfuss (Anna Chlumsky)

Vada adalah anak perempuan dari seorang duda kikuk, Harry Sultenfuss yang tidak begitu memahami tingkah polah putrinya. Membuat mereka menjadi begitu awkward.

Gadis itu dikenal sebagai pribadi yang tomboy, cerdas dan ceria. Namun, ia didiagnosa mengidap hypocondriac, di mana penderitanya mengalami kecemasan berlebih terhadap kondisi kesehatannya.

Selain itu, Vada ternyata punya mengalami obsesi yang tidak wajar tentang kematian. Ia percaya bahwa dirinya adalah penyebab kematian ibunya yang meninggal dunia 2 hari setelah melahirkannya.

Baca Juga: Film Crayon Shin-chan: Mononoke Ninja Chinpuden, Cek Tanggal Rilis dan Trailer

Ia tidak mempunyai banyak teman di sekolah karena ‘keanehan’nya tersebut. Belum lagi karena pekerjaan ayahnya sebagai pengurus rumah duka.

Tidak hanya itu. Vada juga sering diledek oleh teman-teman perempuannya lantaran menjalin persahabatan erat dengan Thomas J.Sennett (Macaulay Culkin), anak laki-laki berkacamata yang pendiam dan ‘cupu’.

Dengan Thomas, Vada mulai mengalami kisah ‘percintaan’ yang begitu lucu dan sweet di usianya yang masih begitu belia.

Caption Foto 2: Vada dan Thomas yang sedang bersepeda bersama /primevideo.com
Thomas pun mulai menaruh hati pada Vada, tetapi sang gadis tidak begitu peka terhadap perasaan sahabatnya tersebut. Vada pun juga belum memahami perasaan yang ia miliki terhadap Thomas.

Namun begitu, Thomas begitu perhatian, sabar, dan selalu berada di sisi pujaan hatinya. Terutama ketika Vada sedang badmood.

Awalnya, semua berjalan dengan baik-baik saja. Sampai Vada mulai berteman dengan seorang penata rias mayat, Shelly Devoto yang diperankan oleh Jamie Lee Curtis.

Vada pun mulai merasa suka terhadap guru seni di sekolahnya, Mr.Bixler. Bahkan ia nekat mencuri uang Shelley hanya untuk mengikuti kelas menulis dari gurunya tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film The Meg, Predator Laut Terbesar, Cuma Mitos atau Nyata?

Kemudian Vada bercerita kepada Thomas di pinggir danau tentang niatnya untuk menikahi Mr.Bixler suatu hari nanti.

Berlatar belakang di bawah pohon yang menjadi markas bermain mereka berdua, berikut kutipan dialognya:

“I’m going to marry Mr.Bixler.”

“You can’t marry a teacher. It’s against the law.”

“It’s not.”

“It is ‘cause then he’ll give you all A’s and won’t be fair!”

Thomas merespon tekad Vada tersebut dengan begitu polosnya.

Tapi tak lama kemudian, Vada tiba-tiba bertanya apakah Thomas pernah mencium seseorang.

Merasa terkejut, Thomas menjawab bila ia tidak pernah berciuman. Lalu,Vada menyuruh Thomas untuk memejamkan mata. Sesaat, Vada pun menciumnya dan ‘first kiss’ mereka pun terjadi begitu cepat.

“Say something, it’s too quiet!”, seru Vada setelahnya.

Tetapi, Thomas malah salah tingkah dan bingung harus berkata apa. Vada juga mengalami hal yang serupa.

Baca Juga: Sinopsis ‘Father and Son’ Film Indonesia yang Menceritakan Kisah Antara Anak dan Arwah Bapaknya

Akhirnya, mereka berdua pun pulang dengan menuntun sepeda mereka. Vada meminta Thomas untuk tidak menceritakan kejadian di pinggir danau itu kepada siapapun.

Sebelum mereka berpisah, Thomas sempat bertanya kepada Vada mengenai pendapat gadis itu tentang dirinya. 

“Vada?”

“What?”

“Would you think of me?”

“For what?”

“If you don’t get to marry Mr.Bixler.”

“I guess”

Keduanya pun tersenyum sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Salah satu adegan di film 'My Girl' IMDb
Namun, suatu ketika kehidupan Vada yang menyenangkan mulai luluh lantak secara bertubi-tubi.

Kedekatan Shelley dengan ayahnya membuat ia cemburu terhadap karena takut wanita tersebut merebut seluruh perhatian ayahnya.

Terlebih lagi, Vada tidak memiliki orang yang bisa diajak buka-bukaan lagi, termasuk mengenai menstruasi pertamanya kala itu.

Hal yang tidak menyenangkan pun kembali terjadi. Vada harus kehilangan Thomas yang meninggal ketika mereka bermain.

Thomas saat itu hendak mencari mood ring milik Vada di antara tumpukan daun kering di tanah. Ia pun tak lama berhasil menemukan cincin Vada.

Baca Juga: Sinopsis Film Fistful of Vengeance, Hadirkan Iko Uwais dalam Aksi Laga Berbalut Supernatural

Nahasnya, Thomas tidak menyadari bahaya yang sedang mengintainya.

Di tengah kesibukannya mencari cincin Vada, ia menendang sarang lebah yang tergeletak di atas tumpukan-tumpukan daun tersebut.

Thomas yang alergi terhadap sengatan lebah tersebut pun meninggal di tempat yang sama.

Scene yang begitu memilukan pun terjadi saat Vada mendapati Thomas sudah berada di dalam peti mati. Dalam scene tersebut, orang-orang tengah mendoakan jasad Thomas.

Tak sampai disitu saja, Mr.Bixler pun akhirnya bertunangan dengan wanita lain sehingga membuat Vada semakin merasa tertekan.

Lalu, bagaimana cara Vada melalui masa-masa sulitnya tersebut? Berhasilkah ia melewati masa-masa kelam di kehidupan remajanya dengan baik?

Saksikan kelanjutan kisahnya di film 'My Girl' yang berdurasi 102 menit dengan rating PG-13 (pendampingan orang tua bagi usia di bawah 13 tahun) ini.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: the-numbers.com Rogerebert

Tags

Terkini

Terpopuler