Sofia Jirau, Wanita Down Syndrome Pertama yang Jadi Model Victoria Secret

19 Februari 2022, 18:29 WIB
Sofia Jirau, model Victoria Secret pertama dengan Down Syndrome /Instagram/sofiajirau

ZONABANTEN.com - Sofia Jirau mungkin tak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi salah satu wanita yang diperhitungkan oleh Victoria Secret.

Bagaimana tidak, Sofia Jirau yang memiliki down syndrome kini memiliki kesempatan yang sama seperti wanita normal lainnya untuk menjadi model brand terkenal sekelas Victoria Secret.

Yang menjadi menarik kemudian adalah kenyataan bahwa Sofia Jirau adalah wanita pertama dengan down syndrome yang menjadi model untuk Victoria Secret.

Baca Juga: Politikus Amerika Serikat Dikritik Usai Katakan Politik Tak Adil Kepada Pengutil

Dalam postingan Instagram miliknya, Sofia mengaku bahwa dirinya sangat senang setelah salah satu mimpinya jadi kenyataan.

Suatu hari saya memimpikannya, lalu mengerjakannya, dan hari ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya akhirnya dapat memberitahu tentang rahasia besar yang saya miliki. Saya model Victoria's Secret pertama dengan down syndrome!,” kata Sofia dalam caption di postingan Instagram miliknya.

Sofia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Victoria Secret dan semua pihak yang telah mendukungnya untuk dapat meraih mimpinya.

Baca Juga: Apakah Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Berbahaya? Simak Penjelasan Medisnya!

Sofia Jirau terlibat dalam iklan milik Victoria Secret, dalam koleksi pakaian dalam terbarunya Love Cloud Collection. Ia debut bersama dengan 18 wanita lainnya, pada 14 Februari 2022.

Sofia merupakan seorang model asal Puerto Rico yang kini telah berusia 25 tahun. Ia memiliki follower Instagram sebanyak 160.000 yang sepertinya akan terus bertambah.  

Sofia memulai perjalanan kariernya melalui proyek bisnis miliknya sendiri, yang dijalankan secara online, pada tahun 2019. Proyek bisnisnya ini melingkupi pakaian, aksesoris, dan produk rumahan.

Proyek bisnis Sofia diberi nama Alavett yang merupakan plesetan dari frasa bahasa Inggris favoritnya “I Love It”.

Baca Juga: Bulu Kucing Bisa Berubah Warna? Ketahui Penyebab Serta Penjelasannya Berikut

Kurang lebih setahun berikutnya, pada Februari 2020, wanita cantik ini memulai debut modelling pertamanya di New York Fashion Week.

"Saya bangga sebagai salah satu dari sedikit model dengan sindrom Down yang berhasil berpartisipasi dalam acara mode penting,” kata Sofia yang ia tulis dalam situs web miliknya.

Selain model, Sofia juga merupakan seorang aktivis. Ia selalu mengkampanyekan “No Limit” untuk meningkatkan kesadaran akan down syndrome.

Baca Juga: Hanya dengan Menulis di HP, Wanita Ini Bisa Hasilkan sampai Rp167 Juta dalam Sebulan

Baginya, kampanye ini dibuat untuk ditujukan kepada orang-orang yang senasib dengannya untuk selalu berusaha mencapai mimpi mereka, terlepas dari setiap tantangan yang dihadapi.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: hitc.com

Tags

Terkini

Terpopuler