ZONABANTEN.com - Aktor O Yeong-su telah menjadi aktor Korea pertama yang meraih Golden Globe Awards untuk perannya dalam serial original Netflix yang mendapat pujian kritis, "Squid Game."
Selama Penghargaan Golden Globe ke-79, yang diadakan secara tertutup tanpa penyiar atau streaming pada 9 Januari (PST), aktor tersebut memenangkan Penampilan Terbaik oleh Aktor dalam Peran Pendukung di Televisi.
Serial sukses besar ini menjadi serial Korea pertama yang mendapatkan tiga nominasi di Golden Globe Awards: Best Television Series, Best Performance by an Actor in a Television Series untuk Lee Jung-jae, dan Best Supporting Actor untuk O.
Drama komedi HBO, "Succession," memenangkan Serial Televisi Terbaik dan aktornya, Jeremy Strong, memenangkan penghargaan Aktor Terbaik.
Jung Duk-hyun, seorang kritikus budaya pop, mencatat bahwa nominasi Golden Globes serial itu sendiri telah mendapatkan pengakuan untuk serial Korea.
"Fakta bahwa itu dinominasikan (untuk Golden Globes) dalam tiga kategori memiliki arti yang sangat besar. Konten Korea dulu dikonsumsi oleh kelompok penggemar tertentu," kata Jung kepada The Korea Times, Senin.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Polaroid Love ENHYPEN, Terbaru dari Album Dimension: Answer
"Tapi tahun lalu, 'Squid Game' membawa konten-K ke panggung global dan membuatnya menjadi universal. Dalam hal itu, ini adalah serial yang sangat berarti, dan Golden Globes telah menanggapinya," lanjutnya.
Serial dystopian, disutradarai oleh pembuat film Hwang Dong-hyuk, membangkitkan sensasi global, sebagai serial layanan streaming yang paling banyak ditonton sepanjang masa, mengumpulkan total 1,65 miliar jam streaming dalam empat minggu pertama rilis.
Seri sembilan bagian menduduki puncak 10 besar grafik streaming layanan global selama 46 hari berturut-turut sejak diluncurkan pada 17 September.
Baca Juga: Staff Restoran Bongkar Sifat Asli Jimin BTS, Ternyata Seperti Ini!
Jumlah pelanggan yang mengalirkan seri dalam waktu empat minggu setelah dirilis adalah 111 juta.
Itu juga menciptakan kegemaran global untuk alat peraga dan permainan yang ditampilkan dalam seri, termasuk "lampu merah, lampu hijau" dan permainan permen dalgona.
Pemecahan rekornya telah membuat serial ini menerima sejumlah penghargaan dan nominasi di penghargaan bergengsi di Amerika Serikat, termasuk Gotham Awards dan Golden Globes.
Baca Juga: Melalui Akun Twitter, Jae DAY6 Mengumumkan Bahwa Dirinya Meninggalkan Aktivitas Grup Secara Pribadi
Film thriller yang menegangkan, tentang orang-orang yang kekurangan uang yang memainkan permainan anak-anak Korea yang mematikan untuk hadiah yang sangat besar, mengumpulkan pujian karena alur ceritanya yang menarik dan penampilan yang kuat dari karakternya, dengan subplot emosional, menyentuh berbagai masalah, seperti ketimpangan sosial-ekonomi.
Jung mencatat bahwa debut serial ini di Netflix adalah faktor kunci yang memungkinkan serial ini menarik penonton di luar negeri.
"Streaming 'Squid Game' di platform OTT Netflix memainkan peran besar (dalam kesuksesannya). Serial ini mengambil elemen-elemen yang asli dari konten-K, dan menjadikannya genre universal," kata kritikus budaya pop itu.
Baca Juga: Ide Menu Makan Bagi Orang yang Sedang Diet atau Menurunkan Berat Badan
"Jadi itu cocok dengan keinginan (Netflix) untuk menyajikan karya yang akan menarik penontonnya secara global sambil juga memiliki elemen lokal. Dan konten-K sangat cocok untuk itu. Terus terang, kesuksesan besar di balik 'Squid Game' mungkin tidak mungkin jika bukan karena Netflix sebagai platformnya," sambungnya.
Menyusul kesuksesan globalnya, "Squid Game" telah diperbarui untuk musim kedua dan juga dalam pembicaraan untuk musim ketiga, menurut wawancara sutradara baru-baru ini dengan penyiar lokal KBS.
Sementara itu, upacara Golden Globe Awards tahunan Asosiasi Pers Asing Hollywood diadakan dengan cara yang jauh lebih santai tahun ini, menyusul masalah kurangnya keragaman ras dalam lembaga pemungutan suara dan penyimpangan etika yang muncul tahun lalu.
Sejumlah studio top, firma PR, dan aktor terkenal telah menjauhkan diri dari penghargaan tersebut. Tom Cruise bahkan mengembalikan tiga trofi Golden Globes-nya ke markas asosiasi.***