Nomor 1 di Netflix, Squid Game ‘Get Rich or Die Trying’ Gambaran Budaya Kapitalisme Modern Saat ini!

2 Oktober 2021, 17:37 WIB
Poster serial Netflix Squid Game. //Instagram.com/@netflixkr

ZONABANTEN.com – Status film Squid Game buatan Korea yang sukses menjadi nomor satu di Netflix. Film tersebut resmi ditayangkan pada 17 September 2021 lalu.

Meskipun dianggap sebagai film baru, Squid Game ternyata dengan cepat mampu menarik perhatian publik hingga menduduki nomor 1 di Netflix.

Ted Sarandos, Co-CEO Netflix sendiri pun mengakuinya, bahwa film Squid Game menjadi satu-satunya film non-Inggris yang berhasil menduduki peringkat pertama.

Baca Juga: Ranking Penjualan Manga Bulan September Oricon: Tokyo Revengers Kalahkan One Piece, My Hero Academia Turun

Selain diperankan oleh artis berbakat. Desain set lokasi yang fantastis, sekaligus alur film yang mendebarkan dengan mengusung tema ‘Get Rich or Die Trying’ seolah menggambarkan budaya saat ini.

Banyak dari pemirsa yang mengaku ketika menonton film Squid Game, seolah melihat gambaran dirinya sendiri tengah bertahan dalam bekerja.

Sang sutradara dari film Squid Game, Hwang Dong-hyuk pun mengakui bahwa dirinya terinspirasi dari kejadian sosial budaya di lingkungannya.

Baca Juga: Sinopsis Skiptrace, Usaha Detektif Bennie Chan Ringkus Penjahat Dihalangi, Ada Apa Ya?

Bagaimana saat ini kapitalisme modern menggambarkan persaingan ekstrem agar seseorang mampu bertahan hidup.

Dengan demikian, Hwang Dong-hyuk pun memunculkan beberapa karakter tokoh dalam film ini. Misalnya, karakter utama Seong Gi-hun dan beberapa tokoh lainnya yang membutuhkan uang.

Secara garis besar, film tersebut menggambarkan bagaimana para kontestan diculik dan dibawa ke pulau misterius. Mereka semua dipaksa untuk memainkan serangkaian permainan anak-anak.

Baca Juga: Opening Ceremony PON XX Papua 2021, Bertabur Bintang Tamu Ternama Sukseskan Pekan Olahraga!

Jika mereka sampai kehilangan ritme permainannya, maka nyawalah sebagai taruhan. Sedangkan, bagi orang yang memenangkan pertandingan akan mendapatkan hadiah sebesar 40 juta dolar.

Sama halnya dengan persaingan ekstrem pada kapitalisme modern saat ini. Semua manusia dituntut untuk menghabiskan setiap menitnya untuk bekerja.

Seolah-olah telah berubah tujuan hidup ini, tidak lagi bekerja sewajarnya. Melainkan, hidup kita didedikasikan untuk bekerja.

Sedangkan bagi orang yang menolak hal ini, konsekuensinya hidup mereka akan suram. Sehingga, mau tidak mau bagi kelompok ‘penolak’ akan dicap oleh lingkungan sosial sebagai orang yang malas.

Baca Juga: Berikut Game PS4 dan PS5 yang Akan Hadir di Bulan Oktober dan November

Sehingga, keberadaan Anda dalam bekerja pun akan digantikan dengan orang lain yang tetap bersedia untuk bekerja. Meskipun di jam tambahan.

Dari film Squid Game ini dapat diperoleh pengetahuan baru dari realitas budaya yang ada di Korea.

Film yang menunjukkan bahwa orang miskin selalu lekat dengan kata malas, tidak bertanggung jawab dan tidak beruntung.

Baca Juga: Popularitas Squid Game Sebabkan Netflix Dituntut 22,9 Juta Dollar oleh Penyedia Layanan Internet

Sehingga yang dianggap berharga adalah orang berpendidikan, lekat dengan jenis kelamin dan ras tertentu.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler