ZONABANTEN.com – Boy Group K-pop BTS bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Cheong Wa Dae atau Blue House, pada 14 September.
Pertemuan ini diadakan untuk pemberian paspor diplomatik kepada setiap anggota BTS. Nantinya BTS akan ditunjuk oleh Moon sebagai utusan khusus Korea Selatan dalam Sidang Umum PBB ke-76.
Sidang umum PBB akan diadakan di New York minggu depan. BTS akan menjadi utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan lewat andil dalam sidang tersebut.
Nantinya, Presiden bersama BTS akan menghadiri agenda Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Momen SGD) Dekade aksi pada hari Senin 20 September 2021.
Pada agenda tersebut BTS akan berpidato lalu dilanjutkan dengan pemutaran video klip penampilanya.
Agenda SDG dimaksudkan sebagai bentuk upaya untuk memperkuat masyarakat Internasional demi tercapainya SDGs, yaitu sebuah cetak biru untuk menyelesaikan tentangan global yang tertunda, termasuk kemiskinan, kelaparan, dan krisis iklim.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Beberkan Buah yang Bisa meningkatkan Asam Lambung, Nomor 3 Wajib Kamu Tahu!
Selanjutnya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap BTS yang berkali-kali mengangkat martabat Korea Selatan dengan Kpop dan budaya Korea.
“BTS Adalah topic yang diangkat berkali-kali pada awal dialog dalam pertemuan dengan para pemimpin asing, yang membuat kegiatan diplomatic menjadi lebih mudah,” ujar Moon kepada BTS.
Ibu Negara Korea Selatan Kim Jung-sook juga menyampaikan peran BTS sebagai penyebar bahasa Korea ke luar negeri lewat lagu-lagunya. Banyak orang asing belajar bahasa Korea untuk memahami lirik lagu BTS.
Baca Juga: Kenali Karakter Wanita dari Zodiaknya, Hati-hati jangan Sampai Salah Menafsirkan Sikap Perhatiannya
Sebelum pada bulan Juli lalu Cheong Wa Dae telah mengumumkan penunjukan BTS oleh Moon.
“BTS telah menyampaikan pesan kenyamanan dan harapan ke seluruh dunia,”ujar Cheong Wa Dae.
Cheong Wa Dae menambahkan hadirnya BTS di Majelis Umum PBB kali ini diharapkan menjadi kesempatan untuk memperluas komunikasi dengan generasi masa depan di dunia dan menarik mereka pada isu-isu dunia.***