Cek Fakta: Makan Telur Apakah Aman Untuk Jantung? Begini Penjelasannya

- 4 April 2023, 08:12 WIB
Ilustrasi telur
Ilustrasi telur /Pexels

ZONABANTEN.com - Telur merupakan makanan yang sudah melekat di masyarakat. Meskipun demikian, apakah mengkonsumsi telur berbahaya bagi jantung?

Pernah beredar suatu kabar bahwa mengkonsumsi telur dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Kabar tersebut disampaikan oleh World Economic Forum (WEF) melalui postingan mereka di Twitter. Mengenai postingan mereka di Twitter, pihak WEF membantah bahwa mereka telah membuat postingan tersebut. Postingan tersebut kemudian diriset oleh AFP, salah satu media internasional terkemuka. Hasilnya menyimpulkan bahwa postingan Twitter WEF tersebut adalah palsu.

Apabila postingan tersebut palsu, lantas apakah telur aman untuk kesehatan jantung?

Menurut Pakar Ilmu Gizi di University of Connecticut, Christoper Blesso, telur memiliki semua “hal” yang berperan dalam pertumbuhan suatu organisme sehingga sangat padat nutrisi.

Senada dengan pendapat pakar tersebut, saat kita membutuhkan vitamin lainnya, telur bisa bantu menyerap seluruh vitamin yang dibutuhkan.

Di samping itu, telur juga menuai kontroversi. Perlu diketahui, telur mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Satu kuning telur bisa mengandung sekitar 185 miligram kolesterol.  Angka tersebut lebih tinggi dibanding setengah asupan kolesterol harian yang disarankan oleh program diet di AS, yakni 150 miligram.

Baca Juga: Ide Menu Sahur: Resep Telur Selimut Daging Empuk

Apakah Kolesterol Berbahaya?

Seperti diketahui, masyarakat menganggap bahwa kolesterol merupakan penyebab munculnya penyakit seperti serangan jantung. Padahal, tidak semua kolesterol bersifat jahat.

Kolesterol juga bisa membantu dalam membuat vitamin D, hormon esterogen, dan testosteron. Bukan hanya itu, kolesterol juga berperan penting dalam membran sel manusia.

Kolesterol adalah lemak kekuningan yang sebenarnya diproduksi di hati dan usus manusia. Meskipun demikian, kolesterol juga bisa didapatkan dari berbagai makanan, seperti daging sapi, udang, telur, keju, dan mentega.

Kolesterol juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) dan kolesterol baik atau HDL (High Density Lipoprotein). Dari kedua jenis tersebut, LDL-lah yang menjadi penyebab penyakit jantung.

Adapun makanan yang mengandung lemak trans bisa meningkatkan LDL di dalam tubuh manusia. Perlu diketahui, lemak trans merupakan salah satu jenis lemak jenuh.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Tata Letak Telur Ini, Ternyata Bisa Mengungkap Sisi Kuat Rahasia Anda

Apabila dikaitkan dengan telur,  kadar kolesterol di dalamnya tinggi. Bahkan, kadarnya lebih tinggi dibanding daging dan produk hewani lainnya. Meskipun demikian, kadar lemak jenuh di dalam telur rendah.

Mengkonsumsi telur juga memiliki resiko kesehatan yang kecil. Hal itu tak terlepas dari sistem di dalam tubuh manusia yang mampu mengontrol jumlah kolesterol.

“Manusia memiliki sistem yang baik ketika mengkonsumsi kolesterol makanan, dan akan membuat kolesterol mereka sendiri lebih sedikit,” kata Johnson, profesor ilmu gizi di Tuft University di Boston, AS.

Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa orang yang memiliki kelebihan berat badan akan mengalami peningkatan kolesterol jahat yang lebih rendah ketimbang orang yang kurus. Jadi, konsumsilah telur sesuai berat badanmu.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x