Network
ZONABANTEN.com – Vaksinasi COVID-19 telah menjadi hal yang sangat mendunia saat ini. Berbagai negara telah mengembangkan vaksin COVID-19 yang terus diperbarui.
Hal ini dilakukan agar mempercepat berhentinya penularan dan kasus mutasi COVID-19 yang terjadi akhir-akhir ini.
Tak terkecuali negara Indonesia, Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto, mengagas sebuah vaksin yang dinamani dengan Vaksin Nusantara.
Namun dibalik gencarnya vaksinasi COVID-19 secara global ini, ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab mengambil kesempatan di dalamnya.
Melalui aplikasi WhatsApp, telah beredar sebuah pesan teks yang dikirim secara berantai mengenai pengumuman pendaftaran Vaksin Nusantara dari Dr. Terawan.
Seperti dikutip dari Antara News, berikut adalah potongan pesan teks tersebut :
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Yang minat gunakan Vaksin Nusantara silahkan daftar ke Prof. Nidom, CA melalui nomor WhatsApp nya di +62 811 372 683 dengan mengirimkan data diri sebagai berikut :
Nama lengkap :
Umur :
Jenis kelamin :
Kota/provinsi domisili :
Telepon :
Untuk pemetaan nantinya layanan di kota/provinsi masing-masing
Tidak dipungut biaya alias GRATIS.”
Baca Juga: Jokowi Terapkan Sanksi untuk PNS yang Tidak Masuk Kerja, Ancam Hingga Diberhentikan
Pernyataan bahwa Vaksin Nusantara menerima layanan dan pemesanan secara pribadi atau individu juga disebutkan dalam pesan teks berantai tersebut.
Kominfo dengan cepat mengklarifikasi dan memberikan penjelasan mengenai beredarnya pendaftaran Vaksin Nusantara ini
Dilansir dari Kominfo, bahwa informasi pendaftaran Vaksin Nusantara tersebut adalah hoaks atau berita yang salah. Dr. Terawan selaku pengagas Vaksin Nusantara menyatakannya secara langsung.
Dokter yang juga menjabat sebagai Letnan Jenderal TNI tersebut mengemukakan bahwa program pendaftaran Vaksin Nusantara belum dibuka oleh pihaknya.
Maka bisa di pastikan bahwa pesan teks tentang pendaftaran Vaksin Nusantara tersebut adalah penipuan atau hoaks.
Baca Juga: Berbahaya, Virus COVID-19 Varian Mu Disebut WHO Punya Potensi Kebal Vaksin
Walaupun Vaksin Nusantara saat ini telah di klaim dapat diandalkan untuk mengendalikan kasus mutasi COVID-19 di Indonesia, namun pendaftaran nya hingga kini belum dibuka.
Dilansir dari Antara News, Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga Prof. Chairul Anwar, mengatakan bahwa dengan adanya Vaksin Nusantara dalam kurun waktu 50 hari sudah mampu untuk mendapatkan formulasi baru untuk kasus mutasi COVID-19.
Sedangkan, apabila dibandingkan dengan vaksin konvensional untuk varian Delta, hingga sekarang formulasinya belum juga diubah.
“Jadi kalau memang kita serius untuk mengendalikan segera pandemik ini, harusnya digunakan Vaksin Nusantara ini bersama-sama dengan vaksin konvensional atau sendiri-sendiri karena dia bisa mengendalikan untuk menangani mutasi virus,” Ucap Prof. Nidom.
Prof. Nidom juga menjelaskan bahwa Vaksin Nusantara relatif aman pada orang-orang dengan komorbid.***
