Fakta Mutasi Virus Corona di Inggris dan Afrika yang Wajib Kamu Ketahui, Disebut Lebih Menular

- 7 Januari 2021, 11:22 WIB
ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* / /PIXABAY /

ZONABANTEN.com - Fakta Mutasi Virus Corona Inggris dan Afrika yang Wajib Kamu Ketahui, Disebut Lebih Menular.

Semua virus bermutasi untuk mempertahankan hidupnya, termasuk juga virus corona. Mutasi virus corona dikatakan tidak begitu berdampak pada perilaku virus yang signifikan.

Mutasi virus corona membuat spesiesnya menjadi lebih banyak, sehingga peluang hidup menjadi lebih meningkat.

Dilansir dari Healthy, Dr. Benjamin Neuman, seorang ahli virus dari Texas A&M University Texarkana mengungkapkan:

Baca Juga: Huru-hara di Gedung Kongres AS : Seorang Wanita di Tembak Mati, Massa Pro Trump Menyerbu Kongres

“Sebagian besar perubahan itu buruk untuk setiap virus, tetapi populasi virus yang lebih lemah tetapi lebih beragam memiliki peluang lebih baik dalam untuk bertahan hidup dibanding dengan populasi virus identik,” Ujarnya.

Tidak jarang, mutasi virus membuat kinerjanya menjadi lebih meningkat. Hal ini seperti yang terjadi pada Inggris dan Afrika.

Neuman menjelaskan bahwa, “sama seperti insinyur yang baik biasanya dapat menemukan cara mengoptimalkan mesin, begitu juga mutasi virus dapat mengubah kecepatan bagian virus bekerja.”

Mutasi virus yang ditemukan di Inggris adalah garis keturunan B.1.1.7 dan B.1.35.1 di Afrika. Keduanya dianggap lebih mudah menular.

Baca Juga: Waduh! Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Dark Web hingga Telegram

Mutasi virus di Inggris juga tersebar di Amerika Serikat dan diperkirakan 70 persen lebih menular dibanding dengan mutasi virus yang ada di Inggris.

Garis keturunan B.1.17 ini menyebabkan lonjakan infeksi pada manusia di bawah usia 20 tahun dan dikaitkan dengan meningkatnya jumlah pasien rawat inap.

WHO berpendapat jika mutasi virus yang ada di Afrika dan Inggris memiliki mutasi pada protein spike.

Apabila benar mutasi virus ini lebih menular dan ada peningkatan dalam kemampuan bertahan hidup, tentu akan membuat pandemi lebih sulit dikendalikan.

Baca Juga: WHO Kecewa! China Belum Buka Akses Investigasi Asal Usul Covid-19

Meski dianggap tidak menyebabkan penyakit parah, namun secara keseluruhan, mutasi virus berdampak pada lebih banyak penyakit, rawat inap dan kematian.

Diperlukan penelitian lebih banyak untuk mengetahui mutasi virus corona baik di Inggris maupun di Afrika.

Akan tetapi, pada titik ini para ilmuwan yakin bahwa vaksin akan efektif melawan virus yang awalnya terdeteksi di Inggris dan Afrika.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x