Bukan Alga Hijau, Ternyata Nori Dibuat Dari Alga Merah. Namun, Mengapa Nori Berwarna Hijau?

ZONABANTEN.com – Nori adalah makanan yang berbentuk seperti lembaran yang terbuat dari rumput laut dan memiliki rasa yang gurih dan asin.

Nori sendiri adalah nama Jepang untuk rumput laut kering. Di Cina, Nori disebut dengan haitai, sedangkan di Korea disebut dengan game.

Selain sebagai pembungkus makanan, Nori yang berasal dari wilayah Asia Timur ini juga bisa dinikmati langsung sebagai camilan, loh.

Jenis olahan rumput laut ini memang paling banyak diminati, termasuk di Indonesia. Nori umumnya berwarna hijau tua dengan tekstur kasar dan permukaan yang sedikit mengkilat.

Rumput laut yang digunakan sebagai nori harus dihaluskan terlebih dahulu kemudian dibentangkan menjadi lembaran-lembaran dan dikeringkan hingga menyerupai kertas.

Banyak orang mengira nori terbuat dari ganggang hijau, karena nori memiliki warna hijau. Padahal, nori terbuat dari ganggang merah. Bahan baku pembuatan nori adalah ganggang merah jenis Porphyra.

Baca Juga: 2 Februari Diperingati sebagai Hari Lahan Basah Sedunia, Kesadaran dan Peringatan Akan Konvensi Lahan Basah

Fakta Unik Alga Merah Bahan Baku Nori

Alga merah Porphyra tidak ditemukan di Indonesia karena Porphyra hidup di iklim subtropis. Ganggang merah ini banyak tumbuh di perairan Jepang, China dan Korea.

Oleh karena itu, banyak makanan yang menggunakan nori dari ketiga negara tersebut. Budidaya ganggang merah untuk nori dilakukan pada musim panas.

Pada musim gugur ketika suhu air laut sekitar 20 derajat celcius, perairan budidaya nori dipasang pengait untuk menangkap spora alga merah.

Pemasangan kait spora dilakukan di perairan tempat nori tumbuh secara alami. Spora ganggang merah kemudian dipindahkan ke daerah perairan budidaya yang lebih dekat ke pantai untuk memudahkan pemantauan.

Alga merah akan tumbuh dengan cepat pada kondisi musim gugur. Pemanenan dapat dilakukan setelah alga merah matang.

Baca Juga: Catat! Ajukan Pinjaman KUR 2023 di BRI dengan Syarat dan Berkas Ini, Pendaftaran Buka Pada...

Alga yang siap dipanen ditandai dengan lembaran atau talus berwarna merah kecokelatan atau keunguan. Setelah panen pertama, alga masih bisa dipanen berulang kali dengan masa istirahat 10 hari.

Kemdian, Alga baru bisa diolah menjadi nori dengan cara digiling dan ditekan.

Namun, Mengapa Nori Berwarna Hijau?

Meski terbuat dari alga merah, nori umumnya berwarna hijau tua atau hijau kehitaman. Hal ini karena ganggang memiliki klorofil untuk berfotosintesis.

Tidak hanya ganggang hijau, kemampuan berfotosintesis juga dimiliki oleh ganggang merah. Karena ganggang merah memiliki klorofil atau zat hijau daun.

Nah warna hijau ini yang mendominasi produk akhir nori. Inilah mengapa banyak orang mengira nori terbuat dari ganggang hijau. ***