Benarkah Tsunami Aceh 2004 Disebabkan Oleh Ledakan Nuklir Bawah Laut? Cek Faktanya!

25 Maret 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi Tsunami. /pixabay/schaferle/

ZONABANTEN.com - Baru-baru ini di media sosial ramai diperbincangkan mengenai informasi yang beredar di Facebook yang menyebutkan bahwa ledakan bom nuklir bawah laut menjadi penyebab Tsunami Aceh pada tahun 2004.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, narasi tersebut diklaim berasal dari fisikawan Prancis serta mengutip pernyataan seseorang bernama Jerry D Gray.

Berikut isi narasinya:

Baca Juga: Beredarnya Isu Jabatan Presiden Tiga Periode, Ketua Umum PDIP, Megawati Bela Jokowi

"Menurut Jerry D gray dan fisikawan Prancis. Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004, bukan akibat gempa bumi, melainkan merupakan ledakan bom nuklir bawah laut.

Apakah Anda Percaya? berikut adalah faktanya!

Unggahan di Facebook yang sudah ditonton sampai 4.400 kali sampai hari Kamis, 25 Maret 2021 tersebut menyertakan juga tayangan videonya yang berdurasi sekitar 1 menit.

Baca Juga: PBNU: Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Aman, Jadi Masyarakat Tidak Perlu Takut Divaksin

Jika dilihat dari unggahan tersebut, mungkin Anda bertanya-tanya benarkah ledakan nuklir bawah laut menjadi pemicu Tsunami Aceh 2004?

Penjelasan:

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Tsunami Aceh pada 2004 dipicu oleh gempa tektonik.

Bukan rekayasa senjata nuklir, sebagaimana pembahasan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Free Fire Gratis 25 Maret 2021, Bisa Dapat Diamonds, Skin, Karakter Cakep

Koordinator Bidang Mitigasi dan Gempa Bumi BMKG Daryono, dalam laporan ANTARA, menjelaskan gempa tektonik yang memicu tsunami Aceh 2004 tidak terjadi dengan tiba-tiba. Melainkan, melalui proses gempa pembuka, yakni Gempa Simeulue dengan magnitudo 7,0 pada 2 November 2002.

Sejak itu, serangkaian gempa kecil terus-menerus terjadi. Fenomena tersebut merupakan gempa pendahuluan.

Puncaknya, saat gempa berkekuatan 9,2 terjadi pada 26 Desember 2004 pukul 08.58.53 WIB.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 25 Maret 2021: Hari Gajian, Rupian Menawan

Fenomena gempa pendahuluan (foreshocks) yang berlangsung sejak 2002 tersebut merupakan bukti kuat gempa Aceh 2004 tidak dipicu ledakan nuklir, tetapi gempa tektonik dengan tipe.

Gempa Aceh 2004 membentuk jalur rekahan di sepanjang zona subduksi dari sebelah barat Aceh di selatan, hingga Kepulauan Andaman-Nicobar di utara sepanjang sekitar 1500 km.

"Ini adalah bukti bahwa rekahan gempa tektonik terjadi di segmen Megathrust Aceh-Andaman. Rekahan panjang yang terbentuk di sepanjang jalur subduksi lempeng ini adalah bukti bahwa deformasi dasar laut yang terjadi bukan disebabkan oleh ledakan nuklir," kata Daryono.

Baca Juga: Menangis! dr Richard Lee Tunjukan Bukti Adik Sepupu Kartika Putri Ingin Jebak Dirinya, Tuduh Main Perempuan?

Jadi jika penyebabnya ledakan nuklir, maka seharusnya deformasi yang terbentuk terpusat di satu titik dan tidak berupa jalur.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler