Kerajaan-kerajaan besar Hindu-Buddha di Nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit pada masa itu mempunyai mata uang sendiri.
Sedangkan Majapahit meninggalkan uang Gobog yang terbuat dari tembaga, diperkirakan beredar pada abad keempat belas sampai keenam belas.
Uang masa awal kemerdekaan
Indonesia dan masuknya NICA ke Indonesia berikut ini.
Baca Juga: Kalahkan City di Etihad, Wilfried Zaha Terima Pesan Rasis dari Fans City
Pada awal kemerdekaan Indonesia, kondisi moneter negara sangatlah buruk. Diperkirakan, ada sekitar empat miliar rupiah Jepang yang beredar.
1,6 miliar beredar di Pulau Jawa. Kondisi moneter semakin memburuk ketika NICA dengan sekutu menduduki kota-kota besar Indonesia dan menguasai bank-bank Jepang.
NICA juga mengedarkan uang Hindia Belanda baru yang dikenal sebagai uang NICA. Semuanya memperparah kondisi keuangan Indonesia.
Di wilayah Republik Indonesia, Pemerintah Indonesia tidak bisa segera mencetak mata uang sendiri, karena keterbatasan dana dan tenaga ahli.
Baca Juga: Pertahankan gelar, Archangel Divine Kembali Jadi Jawara di ASL Winter 2021!