Network
ZONABANTEN.com - Maraknya Investasi bodong belakangan ini membuat geram kalangan masyarakat termasuk Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim.
Bukan itu saja, laporan dugaan investasi bodong ini kini mandek di Subdit II Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Dalam keterangan tertulisnya,Alvin Lim meminta ketegasan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran yang menegaskan instansinya bekerja bersih dan profesional dan bisa mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga: UPDATE Daftar Lengkap Nama Pemenang Obsesi Awards 2021, Arya Saloka Spesial Artis Obsesi Of The Year
Ketiga laporan tersebut antara lain LP OSO Sekuritas # 3161/VI /YAN 2.5 / 2020 / SPKT PMJ ter tanggal 4 Juni 2020.
Selanjutnya, LP Kresna Sekuritas # 4834 / VIII / YAN2.5 /2020 / SPKT PMJ ter tanggal 14 Agustus 2020 dan LP Narada # 5847/ IX / YAN2.5/2020 / SPKT PMJ ter tanggal 14 September 2020.
"Ternyata setelah saya tanyakan penyidik alasannya adalah belum adanya koordinasi lanjutan dengan kanit baru," ungkap Alvin Lim, Jumat 17 September 2021.
Baca Juga: Menteri Investasi: Ada Penyimpangan dan Skandal Manipulasi Data EoDB Bank Dunia
"Sudah berkali-kali kami lapor Paminal di kasus investasi bodong, cuma diperiksa sebagai pelapor, namun SP2HP saja tidak pernah diberikan, infonya mandek, kenapa?," tanyanya.
Alvin pun membeberkan sejumlah bukti dugaan pemerasan oleh oknum penyidik.
