Harga Beberapa Saham Jepang Mulai Naik Kembali! Simak Daftar Perusahaan yang Mendapat Banyak Investor

- 17 September 2021, 17:55 WIB
Saham JPFA menjadi top gainer dan diborong oleh investor asing pada perdagangan hari ini, Rabu 7 April 2021.
Saham JPFA menjadi top gainer dan diborong oleh investor asing pada perdagangan hari ini, Rabu 7 April 2021. /Chris Liverani/Unsplash

ZONABANTEN.com – Setelah beberapa waktu yang lain saham jepang sempat naik karena kerjasama antara SoftBank Group dengan Deutsche Telekom. Pada Jumat, 17 September 2021 saham jepang mulai menguat kembali.

Kenaikan tersebut dipicu saham chip yang mendapat investasi besar-besaran. Selain itu pergantian pemimpin dan tingginya vaksinasi di jepang membuat investor mulai melirik pasar saham di negara tersebut.

Hal tersebut membuat indeks acuan Nikkei 225 bursa efek Tokyo (TSE) menaik sebesar 0,46 persen. Sehingga kini TSE bersa di angka 30.453,54 poin pada pukul 2.17 GMT.

Baca Juga: 4 Cara Investasi Mudah dan Aman untuk Pelajar dan Mahasiswa, Salah Satunya Seperti yang Diajarkan Han Ji Pyeon

Untuk valuasi saham secara lebih luas indeks Topix menguat sebesar 0,30 persen sehingga berada di 2.096,31 poin.

“Saham-saham naik karena beberapa investor ingin meningkatkan bobot saham Jepang dalam portofolio mereka. Dan, permintaan dari mereka yang gagal membeli saham Jepang dalam reli awal bulan ini,” ungkap Jun Morita, manajer umum departemen riset di Chibagin Asset Management, Dikutip dari Antara.

Perusahaan chip Tokyo Electron dan Advantest yang mendapat serbuan investor hingga naik sebesar 1,42 persen lalu 2,74 persen.  Kemudian di bidang medis perusahaan M3 mengalami kenaikan 4,5 persen.

Lalu perusahaan obat Daiichi Sanyo mengalami kenaikan sebanyak 2,78 persen, perusahaan ini juga menjadi saham dengan kenaikan tertinggi dari 30 saham inti di Topix.  Kenaikan tersebut juga diikuti seham Shin-Etsu Chemical, sebesar 1,64 persen.

Baca Juga: BAHAYA! Sinopsis Jack Ryan: Shadow Recruit, Investasi Bayangan Menyerang, Ekonomi AS Jadi Rentan

Akan tetapi, perusahaan Daiichi Sankyo mengalami penurunan harga saham sebanyak 6,16 persen. Penurunan tersebut disebabkan penetapan harga obligasi konversi senilai 300 miliar yen atau setara 2,73 miliar dolar Amerika.

Sedangkan pada komoditas yang sama Kobe Steel mengalami penurunan 3,52 persen dan JFE Holdings harga sama turun 2,34 persen.

Walaupun beberapa saham mengalami penurunan beberapa sektor di jepang akan terus mengalami kenaikan karena isu positif dari negara matahari terbit.***

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x