ZONABANTEN.com - Tahun 2023, pemerintah RI masih membuka pendaftaran kepesertaan program Kartu Prakerja. Namun pendaftaran ini belum disertai pembukaan gelombang baru yang pada tahun 2023 ini akan dimulai dengan gelombang 48.
Untuk kamu yang benar-benar ingin belajar, dapat melakukan pendaftaran program Kartu Prakerja dari sekarang sehingga ketika Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka, dapat segera bergabung untuk mengikuti seleksi dengan melakukan klik "Gabung Gelombang".
Gelombang 48 atau gelombang pertama di tahun 2023 rencananya akan dibuka pada kuartal pertama tahun 2023. Namun kapan tepatnya, para calon peserta diminta untuk menantikan informasi selanjutnya.
"Gelombang pertama kartu prakerja akan dibuka kuartal pertama pada tahun ini, tetapi tepatnya kapan ditunggu saja, kita sedang melakukan persiapan-persiapan," ujar Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja pada hari Kamis 16 Februari 2023 secara daring.
Program Kartu Prakerja yang merupakan program peningkatan kompetensi untuk masyarakat untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja serta peningkatan produktivitas dan kemajuan sektor kewirausahaan.
Baca Juga: Tes Psikologis: Apa Hal Pertama yang Kamu Lihat pada Gambar? Temukan Esensi Sejatimu
Program Kartu Prakerja ini bisa juga diikuti oleh para pekerja hingga yang memerlukan peningkatan kompetensi serta pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro.
Ini menjadi kesempatan bagus untuk para calon peserta yang baru akan mengikuti program Kartu Prakerja tahun ini.
Sesuai aturan dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022 yang baru ditetapkan, pada tahun 2023 ini, program Kartu Prakerja yang kembali hadir bakal menggunakan format baru bernama 'skema normal'.
Salah satu hal baru yang diperkenalkan dalam sistem ini adalah bentuk variasi pelatihan bakal bertambah, tidak hanya daring (online) saja, tapi juga luring (offline) dan bauran atau kombinasi. Adapun lokasi pelatihan luring dan bauran masih terbatas di 10 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTT, Bali, Papua, Kalimantan Barat dan Sumatera Utara.
Mulai tahun 2023, Kartu Prakerja bukan termasuk program bantuan sosial namun sehingga hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
Baca Juga: Pemerintah Akan Salurkan KUR 2023 via Bank Mandiri, Simak Persyaratan dan Dokumen yang Diperlukan
Karenanya Program Kartu Prakerja pada tahun 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 ini, penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah juga bisa mendaftar program Kartu Prakerja.
Hal-hal lain yang disebut bakal ada pada skema normal Program Kartu Prakerja 2023 mendatang adalah pemberian bantuan difokuskan pada pengembangan skill, insentif diberikan dalam jumlah lebih besar dan peningkatan standar pelatihan.
Dana bantuan yang diberikan pada penyelenggaraan program Kartu Prakerja di tahun 2023 ini disalurkan dalam jumlah yang lebih banyak.
Penerima program Kartu Prakerja 2023 ini nantinya akan menerima total nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta.
Tapi, dalam program Kartu Prakerja 2023 ini, bantuan biaya pelatihan akan diberikan sebesar Rp.3,5 juta rupiah. Kemudian ada bantuan pengganti transportasi dan internet sebesar Rp.600 ribu dan insentif pengisian survei sebesar Rp.100 ribu.
*** (Muhammad Rizky Erlangga)