Perkembangan Konflik Rusia-Ukraina Mengalami Penurunan Tipis Harga Emas

21 Maret 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi Emas Batangan //PEXEL

ZONABANTEN.com - Harga emas diperdagangan Asia sedikit mengalami perubahan pada Senin, pagi. Pada pekan lalu, melayang di dekat leve terendah selama dua minggu terakhir.

Saat investor mengamati perkembangan konflik Rusia -  Ukraina, untuk memerangi inflasi sambil memperkirakan langkah-langkah Federal Reserve AS yang lebih agresif.

Pasukan Rusia dan Ukraina bertempur untuk kota pelabuhan Ukraina Mariupol pada Minggu, 20 Maret 2022.

Banyak penduduk yang terjebak dengan sedikitnya makanan, air dan listrik, walaupun ada upaya pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina pada minggu sebelumnya.

Baca Juga: The Batman Masih Kuasai Box Office Setelah 3 Minggu Penayangannya

Dikutip dari ANTARA, harga emas berjangka AS melemah 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.923,90 dolar AS per ounce pada pukul 01.13 GMT.

Lalu harga emas spot datar di 1.921,80 dolar AS per ounce, sejak 28 Februari 2022 menyentuh level terendah di 1.894,70 dolar AS minggu lalu.

Harga logam lainnya di pasar spot, perak naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 25,00 dolar AS per ounce, platinum naik 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 1.029,21 dolar AS per ounce.

Sementara itu, pada hari Jumat, 18 Maret 2022, dua pembuat kebijakan Fed yang paling hawkish mengatakan bahwa bank sentral perlu untuk memerangi inflasi mengambil langkah-langkah yang agresif.

Baca Juga: Barcelona Hajar Real Madrid 4 Gol Tanpa Balas, Aubameyang Cetak Brace dan Assist

The Fed juga pada minggu lalu, menaikan suku bunga sebesar seperempat point persentase dan memperkirakan rencana yang agresif guna mendorong biaya pinjaman ke tingkat restriktif tahun depan.

Suku bunga yag lebih tinggi dapat meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.

Kepemilikan Exchange-Traded Fund (ETF)  yang telah didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust mengalami kenaikan 0,8 persen menjadi 1.082,44 ton pada hari Jumat, 18 Maret 2022 tertinggi pada bulan Maret 2021.

Dengan kenaikan harga-harga domestik meredupkan selera ritel untuk emas fisik di India minggu lalu.

Sementara itu kebangkitan dari kasus Covid-19 mendorong para dealer di China dan Hong Kong untuk menawarkan diskon.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 5 Alasan Insentif Kartu Prakerja Kamu Gagal Cair

Untuk mengekang emisi, naik 1,6 persen menjadi 2.529,72 dolar AS per ounce, harga paladium yang digunakan oleh pembuat mobil dalam catalytic converter.

Logam auto-katalis tersebut mencapai rekor tertinggi 3.440,76 dolar AS pada tanggal 7 Maret yang di dorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan dari produsen utama Rusia. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler