Spanduk 'Koruptor Ngacir', Pengamat: Keponakan Prabowo Menyinggung Petahana dan Pasangannya Sendiri

- 15 November 2020, 17:47 WIB
Pengamat Politik UAI Ujang Komarudin.
Pengamat Politik UAI Ujang Komarudin. /Foto/Dok Pribadi

ZONABANTEN.com - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menyatakan, pernyataan Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati dalam spanduk yang bertuliskan 'Koruptor Ngacir', menyinggung petahana, termasuk pasangannya sendiri.

"Itu kan kata kata sindiran. Kata kata itu pasti ditujukan ke lawan politiknya. Dalam politik sah sah saja, selama tidak memfitnah,"  kata Ujang Komarudin kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), ditulis Minggu 15 November 2020.

"Kata kata itu, jelas menyinggung calon incumbent, tapi jangan salah juga lho, kata kata itu juga bisa menyinggung diri sendiri. Pasangannya dia kan Sekda, yang pernah menjadi bagian dari birokrasi, yang mohon maaf, yang dianggap masih korup," tambahnya.

Baca Juga: Survey 'Serangan Fajar' Tinggi, Rahayu Saraswati: Yang Memberi Berarti Mendukung Praktik Korupsi

Ujang menambahkan, apapun narasi yang dilakukan oleh Rahayu Saraswati, bisa jadi tujuan utamanya menyinggung calon incumbent.

"Apapun pernyataan Saras, jelas itu menyinggung calon incumbent yang lain. Ya itu yang saya lihat," tegas Ujang.

Menurut Ujang, dengan sindiran yang dilakukan oleh Keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) itu, justru akan menjadi boomerang, dimana saat incumbent merasa tersinggung, imbuh Ujang, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bisa saja melakukan 'penekanan' terhadap birokrasinya.

Baca Juga: Survey Indexpolitica: Paslon Azizah-Ruhama Tak Punya Daerah Pemenangan

"Bisa jadi ini akan menjadi peta politik yang menarik. Bisa jadi, ini akan menjadi kick balik oleh Benyamin Davnie dan Airin. Kick balik yang dilakukan, bisa jadi salah satunya dengan menekan birokrasi agar tidak memilih Sekda Muhamad dan Rahayu Saraswati," tutur Ujang.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x