Masyarakat Kota Serang Minta Sekolah Negeri Ditambah, Siap Hibahkan Lahan Pribadi demi Pendidikan

- 2 Juli 2024, 12:04 WIB
Forum Komunikasi RT/RW Kota Serang saat menyampaikan aspirasi masyarakat setempat terkait pembangunan gedung sekolah baru kepada Pemkot Serang, Minggu, 30 Juni 2024.
Forum Komunikasi RT/RW Kota Serang saat menyampaikan aspirasi masyarakat setempat terkait pembangunan gedung sekolah baru kepada Pemkot Serang, Minggu, 30 Juni 2024. /Pemkot Serang

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang diminta untuk membangun gedung sekolah negeri baru karena tempat menimba ilmu di daerah ini dinilai masih minim. Permintaan tersebut merupakan aspirasi masyarakat Kota Serang yang haus akan pendidikan.

Menurut Ketua Forum Komunitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kota Serang, Nana Heriyatna, Pemkot Serang perlu membangun gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) baru.

Nana mengatakan, masyarakat setempat siap menghibahkan lahan pribadinya sebagai lokasi gedung sekolah baru. Oleh karena itu, dia berharap Pemkot Serang dapat menyerap aspirasi mereka yang sangat membutuhkan pendidikan, terutama yang berada di pedalaman.

“Usulan untuk pembangunan sekolah baru, baik SMP maupun SMA. Walaupun SMA menjadi kewenangan provinsi, setidaknya kita dan masyarakat di lingkungan siap menyediakan lahan hibah atau lahan dari perorangan,” katanya.

Baca Juga: Krisis Air Bersih, Sejumlah Titik di Kecamatan Kasemen Dibor Pemkot Serang hingga Kedalaman 134 Meter

Menurut Nana, salah satu wilayah Kota Serang yang kekurangan sekolah adalah Kecamatan Taktakan. Di sini hanya ada satu SMAN sehingga sangat menyulitkan anak-anak setempat yang ingin melanjutkan pendidikannya melalui jalur zonasi.

“Kecamatan Taktakan baru memiliki satu SMAN untuk sekitarnya, sementara daerah Lialang, Sayar, dan daerah yang agak jauh tidak dapat diterima di zonasinya,” ujar dia.

Nana melanjutkan, di wilayah Kota Serang lainnya, yaitu Kecamatan Curug, SMPN pun masih minim. Hal ini membuat anak-anak yang berada di pedalaman Kota Serang menjadi sulit untuk sekadar menimba ilmu di sekolah yang mereka inginkan.

“Kasemen, Curug, Taktakan, ada SMP, tapi kebanyakan di tengah kota, sedangkan pedalamannya tidak ada. Kelulusan satu SD saja bisa menutupi kuota satu SMP, jadi masing kurang lah,” tutur Nana.

Baca Juga: Waduh, Sejumlah Mobil Dinas Pemkot Serang Masih Dikuasai Mantan Pejabat Setempat, KPK RI Turun Tangan

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Pemkot Serang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah